Tiga Narapidana di Abepura Meninggal Terjangkit Penyakit

Reporter

Editor

Kamis, 21 Januari 2010 20:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura - Sepanjang Januari 2010, tiga narapidana di Lembaga Permasyarakat Klas II A (Lapas) Abepura, Kota Jayapura, Papua, meninggal dunia. Mereka meninggal akibat terjangkit sejumlah penyakit yang diderita saat berada di lingkungan Lapas Abepura, maupun sebelum menjadi penghuni Lapas Abepura.

Tiga narapidana yang meninggal itu adalah Amos Hokoyoko (narapidana kasus korupsi), Yoris Kamdey (kasus pembunuhan), dan Samuel Koto (kasus pemerkosaan). Salah seorang di antaranya, diduga kuat meninggal akibat sebelumnya terkena virus HIV-AIDS.

Meninggalnya tiga narapidana di Lapas Abepura ini diakui Kepala Lapas Abepura, Anthonius Ayorbaba. “Memang ada tiga narapidana meninggal dunia di Januari ini. Mereka meninggal akibat terkena berbagai penyakit yang muncul karena minimnya fasilitas yang kami miliki, baik itu fasilitas kesehatan maupun infrastrukur,” katanya kepada wartawan, Kamis (21/1).

Menurut Anthonius, jumlah penghuni Lapas Abepura saat ini sudah melebihi kapasitasnya. Sebab daya tampungnya hanya 230 orang, baik berstatus narapidana maupun berstatus tahanan. Tapi saat ini, penghuninya sudah ada 304 orang.

“Over kapasitas ini menjadi salah satu faktor pemicu munculnya sejumlah penyakit. Bahkan mereka terpaksa tinggal di blok-blok saling berhimpitan,” ujarnya.

Anthonius mengatakan, akibat jumlah penghuni melebihi daya tampung, muncul berbagai penyakit yang diderita dari para narapidana. “Rata-rata penyakit yang ditemukan dari para narapidana, yakni malaria, paru-paru basah atau TBC, muntaber, serta beberapa penyakit lain yang mematikan.

Sementara fasilitas kesehatan, seperti tenaga medis dan obat-obatan terbatas, sehingga penanganannya tak maksimal,” paparnya.

Untuk itu, Anthonius mengharapkan ada perhatian pemerintah daerah, terutama Dinas Kesehatan maupun dinas terkait, guna memberikan bantuan medis. Misalnya, batuan itu berupa bantuan melakukan tes kesehatan terhadap seluruh penghuni Lapas dan bantuan mendeteksi jenis-jenis penyakit yang muncul.

Pihaknya sangat mengharapkan secepatnya ada perhatian pemerintah daerah di Papua, sebab dari 304 penghuni Lapas Abepura ini, 99 persennya orang asli Papua yang juga berhak hidup layak.

"Apalagi kita di Papua ada otonomi khusus yang diperuntukkan untuk orang asli Papua. Sebab jika berharap bantuan dari pusat, harus melalui proses waktu yang panjang dan ini bisa menimbulkan korban lagi,” tandasnya.

Advertising
Advertising

CUNDING LEVI

Berita terkait

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

6 menit lalu

Kereta Api Indonesia Angkut 15,7 Juta Ton Barang di Triwulan Pertama 2024

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah barang yang diangkut sepanjang triwulan pertama 2024 sebanyak 15.758.465 ton.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

15 menit lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Rektor Unsoed Cabut Aturan Kenaikan UKT, Uang Mahasiswa Bakal Dikembalikan

16 menit lalu

Rektor Unsoed Cabut Aturan Kenaikan UKT, Uang Mahasiswa Bakal Dikembalikan

Rektor Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) menyebut akan mencabut peraturan kenaikan UKT, namun tetap akan ada penyesuaian dengan penerbitan peraturan baru.

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

19 menit lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

19 menit lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalah, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Jepang

27 menit lalu

Hasil Piala Uber 2024: Ester Nurumi Tri Wardoyo Kalah, Indonesia Tertinggal 1-2 dari Jepang

Ester Nurumi Tri Wardoyo takluk lawan Aya Ohori setelah main tiga game dalam 1 jam 14 menit dalam laga Indonesia vs Jepang di Grup C Piala Uber 2024.

Baca Selengkapnya

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

29 menit lalu

Ribuan Pekerja Demo di Hari Buruh, Akses Menuju Istana Ditutup

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

31 menit lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

34 menit lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

37 menit lalu

Hakim di Sumatera Utara Diberhentikan karena Terbukti Selingkuh

Komisi Yudisial memberhentikan seorang hakim di Pengadilan Agama Kisaran, Asahan, Sumatera Utara karena terbukti selingkuh

Baca Selengkapnya