PDI Perjuangan Jatim Lebih Condong Mega Ketimbang Guruh

Reporter

Editor

Selasa, 19 Januari 2010 12:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Timur sudah menetapkan pilihan pada Megawati Soekarno Putri. Keputusan terungkap usai kongres pemilihan kursi ketua umum partai belogo banteng dengan moncong putih itu.

"Seratus persen suara kami ke Bu Mega, bukan yang lain," kata Bendahara DPD PDI Perjuangan Jatim, Bambang Suhartono kepada Tempo di Mojokerto, Selasa (19/1).

Hal itu mengkandaskan harapan Guruh Soekarno putra, adik kandung Mega, yang kabarnya berhasrat maju dalam perebutan kursi ketua umum melalui Jawa Timur.

Dijelaskan Bambang, awalnya Guruh dan Mega sama-sama meminta dukungan dari Jatim. Namun, suara dari seluruh tingkat Pengurus Anak Cabang atau PAC menghendaki Mega, bukan Guruh.

Bambang menambahkan, tidak ada alasan untuk tidak mendukung Mega. Hampir seluruh DPD PDI Perjuangan di seluruh Indonesia pun bersikap mirip. Guruh, lanjutnya, hanya mendapat dukungan dari dua DPD saja, yakni DPD PDI Perjuangan Kalimantan Timur dan Sumatera Barat.

Dukungan ke Mega tidak diambil dari sikap DPD sendiri, melainkan hasil dari aspirasi dari tingkat bawah. Dari hasil rapat PAC di daerah, yang diatur dengan Surat Keputusan Nomor 435 tentang pelaksanaan rapat PAC, dukungan lebih banyak yang condong ke Mega

Rapat PAC selesai pada Maret tahun lalu. Suara dari PAC dibawa ke konferensi tingkat cabang Dewan Pimpinan Cabang PDI Perjuangan 38 kabupaten/kota di seluruh Jawa Timur. Hasilnya Mega unggul dari pada Guruh. "Jadi dukungan ini bukan datang dari DPD saja," kata dia.

MUHAMMAD TAUFIK

Berita terkait

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

3 hari lalu

Mendekati Pilkada 2024, Begini Riuh Kandidat Kuat Sejumlah Parpol

Mendekati Pilkada 2024, partai-partai politik mulai menyiapkan kandidat yang akan diusung. Beberapa nama telah diisukan akan maju dalam pilkgub.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

28 hari lalu

Bamsoet Ingatkan Pentingnya Pembenahan Partai Politik

Partai politik memegang peran penting dalam menentukan arah kebijakan negara.

Baca Selengkapnya

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

28 hari lalu

Pilihan Amerika Serikat Hanya Punya 2 Partai Politik, Ini Penjelasannya

Amerika Serikat sebagai negara demokrasi terbesar di dunia memilih dominasi hanya dua partai politik yaiutu Partai Republik dan Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

34 hari lalu

Prabowo Dinilai Butuh Koalisi Raksasa Usai Penetapan Pemilu 2024, Berikut Jenis-jenis Koalisi

LSI Denny JA menyatakan Prabowo-Gibran membutuhkan koalisi semipermanen, apa maksudnya? Berikut beberapa jenis koalisi.

Baca Selengkapnya

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

36 hari lalu

8 Parpol ke Senayan Penuhi Parliamentary Threshold di Pemilu 2024, Apa Bedanya dengan Presidential Threshold?

PDIP, Golkar, Gerindra, PKB, NasDem, PKS, Demokrat, dan PAN penuhi parliamentary threshold di Pemilu 2024. Apa bedanya dengan Presidential Threshold?

Baca Selengkapnya

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

37 hari lalu

Daftar 8 Parpol yang Lolos ke DPR di Pemilu 2024, 10 Lainnya Gagal ke Senayan

Hasil akhir rekapitulasi suara KPU menyebutkan 8 parpol lolos ke Senayan. Sementara 10 parpol lainnya gagal ke DPR di Pemilu 2024. Berikut daftarnya.

Baca Selengkapnya

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

38 hari lalu

MK Tolak Gugatan Uji Materil Frasa Gabungan Partai Politik dalam UU Pemilu

Hakim MK mengatakan, keberlakuan Pasal 228 UU Pemilu sesungguhnya ditujukan bagi partai politik secara umum,

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

38 hari lalu

MK Putuskan Gugatan Mahasiswa soal Pembubaran Partai Politik Tidak Dapat Diterima

Seorang mahasiswa mengajukan permohonan uji materiil Undang-undang tentang Partai Politik ke Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

39 hari lalu

Jika 5 Parpol Tidak Gerakkan Hak Angket DPR, Pakar Hukum Tata Negara Sebut Ini yang Terjadi

Pakar hukum tata negara Feri Amsari melihat belum ada gerakan signifikan dari 5 parpol untuk gerakkan hak angket indikasi kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya