Empat Perahu Nelayan Jayapura sempat Hilang karena Cuaca Buruk

Reporter

Editor

Jumat, 15 Januari 2010 16:30 WIB

TEMPO Interaktif, Jayapura - Dalam satu minggu terakhir, empat perahu nelayan tradisional hilang di perbatasan perairan Indonesia dan Papua Nugini, karena tingginya gelombang laut hingga empat meter.

Salah satu pemilik perahu nelayan, Haji Radin, mengatakan keempat perahu itu hilang dibawa ombak, saat berada di perbatasan perairan Indonesia dan Papua Nugini. "Ada 30-an orang di dalam empat perahu tersebut. Tapi beberapa hari kemudian mereka dapat kembali ke rumah, karena ditolong oleh perahu nelayan lainnya," kata dia saat ditemui di Tempat Pelelangan Ikan di Hamadi, Jayapura, Jumat (15/1).

Menurut Haji Radin, nelayan tradisional di Jayapura biasa mencari ikan di daerah itu. Namun kadang kala mereka juga menukar rook atau makanan lainnya kepada nelayan daari Thailand yang biasa membuang jarring di perairan perbatasan tersebut. "Tapi saat ini, karena cuaca buruk dan ombak laut tinggi, banyak nelayan tak melaut, daripada mendapatkan musibah, lebih baik kita istirahat sementara," ujar dia.

Akibat dari cuaca buruk ini, harga ikan pun melambung tinggi di pasaran. Misalnya jenis ikan ekor kuning sedang yang biasa dijual dengan harga Rp 25 ribu, saat ini harganya bisa mencapai Rp 100 ribu rupiah. "Dalam satu hari jika kita melaut bisa untung sampai sepuluh juta rupiah, tapi sekarang su (sudah) seminggu lebih tak melaut tinggal dihitung saja berapa rugi kita," ungkap Haji Radin.

Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika Wilayah V Jayapura menghimbau kepada nelayan tradisional di Papua untuk waspada terhadap tingginya gelombang laut yang bisa mencapai tiga meter, khususnya di perairan utara Papua. "Kami telah memberikan warning kepada para nelayan tradisional untuk waspada, khususnya di wilayah perairan Ayuapia, yakni di perbatasan Biak dan Jayapura," ujar salah satu staf data Badan Meteorologi, Wilayah V Jayapura, Muhammad Iit, Jumat (15/1).

CUNDING LEVI

Berita terkait

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

7 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

9 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

10 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

14 hari lalu

Asal-usul Tradisi Lomban Setiap Bulan Syawal di Jepara

Tradisi Lomban setiap bulan Syawal di jepara telah berlangsung sejak ratusan tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

15 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Sabu dari Malaysia, Pelaku yang Menyamar Nelayan Diupah Rp 10 Juta per Kg

Bareskrim Polri menangkap lima tersangka tindak pidana narkotika saat hendak menyeludupkan 19 kg sabu dari Malaysia melalui Aceh Timur.

Baca Selengkapnya

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

21 hari lalu

Walhi dan Pokja Pesisir Kaltim: Teluk Balikpapan Rusak akibat Pembangunan IKN

Walhi dan Pokja Pesisir Kalimantan Timur sebut kerusakan Teluk Balikpapan salah satunya karena efek pembangunan IKN.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

25 hari lalu

Sejumlah Permasalahan Perikanan Jadi Sorotan dalam Hari Nelayan Nasional

Koalisi Rakyat untuk Keadilan Perikanan (Kiara) mengungkap sejumlah permasalahan nelayan masih membutuhkan perhatian serius dari pemerintah.

Baca Selengkapnya

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

33 hari lalu

Tidak Ditenggelamkan, Dua Kapal Illegal Fishing Diserahkan ke Nelayan Banyuwangi

Menteri KKP Wahyu Sakti Trenggono menyerahkan dua kapal illegal fishing ke nelayan di Banyuwangi, Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

42 hari lalu

Kapal Tenggelam, Puluhan Pengungsi Rohingya Diselamatkan Nelayan Aceh dan Tim SAR

Nelayan Indonesia dan tim SAR pada Rabu 20 Maret 2024 berjuang menyelamatkan puluhan warga Rohingya setelah air pasang membalikkan kapal mereka

Baca Selengkapnya

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

45 hari lalu

Eksploitasi Pekerja Sektor Perikanan Indonesia Masih Tinggi, Subsidi Nelayan Sulit

Pengusaha yang hanya mengejar keuntungan telah menyebabkan luasnya praktik kerja paksa, perdagangan manusia, dan perbudakan di sektor perikanan.

Baca Selengkapnya