Departemen Luar Negeri Panggil Kedutaan Besar Amerika Soal Manuver F-18

Reporter

Editor

Selasa, 14 Oktober 2003 14:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Departemen Luar Negeri sore ini memanggil pejabat Kedutaan Besar Amerika Serikat untuk meminta penjelasan teknis mengenai manuver lima pesawat tempur F-18 Hornet milik angkatan laut negera adikuasa itu di wilayah Indonesia. Kamis lalu (3/7), lima pesawat tersebut dipergoki sedang melintas di sebelah utara Pulau Bawean, Jawa Timur.

Direktur Amerika Utara dan Tengah Departemen Luar Negeri, Dino Pati Djalal, sebelum pertemuan dengan pejabat Kedutan Besar AS, Senin (7/7) sore, menyatakan pemanggilan tersebut berkait dengan pro kontra yang timbul setelah peristiwa melintasnya kelima pesawat AS itu. Beberapa instansi terkait seperti Departemen Luar Negeri maupun TNI Angkatan Laut belum mengetahui secara pasti apakah pesawat tersebut telah memiliki izin untuk melintas atau tidak.

Sebelum menerima dua orang staf atase politik Kedubes AS sekitar pukul 16.00 WIB, Departemen Luar Negeri mengadakan rapat koordinasi untuk memutuskan perlu tidaknya menyampaikan sikap protes kepada pemerintah dan militer Amerika atas aksi lima pesawat tempur mereka. Rapat yang dihadiri sejumlah pejabat teknis dari Departemen Luar Negeri, Kementrian Koordinator Politik dan Keamanan, Departemen Pertahanan, TNI Aangkatan Laut, Angkatan Udara, dan Angkatan Darat, akan menghasilkan rekomendasi kepada pemerintah untuk menetapkan kebijakan.

Pihak Departemen Luar Negeri yang diwakili Dino Pati Djalal, dalam pertemuan dengan staf Kedubes AS juga akan meminta penjelasan secara rinci mengenai posisi kapal induk USS Carl Vincent saat ini, apakah berada di wilayah teritorial Indonesia atau di wilayah laut internasional. Kapal induk ini sebelumnya berlayar dari Australia menuju Singapura yang kemudian Kamis lalu mendaratkan lima pesawat tempur F-18 di sekitar laut Cina Selatan.

Sampai saat ini, setelah rapat koordinasi usai dan dilanjutklan pertemuan dengan pejabat Kedutaan AS, tidak ada pernyatan yang dari pihak Departemen Luar Negeri. Direktur Informasi dan Media Departemen Luar Negeri Wahid Supriyadi ketika diminta penjelasan seputar hasil rapat koordinasi hanya menjawab tidak ada pernyataan apa-apa. Percuma wartawan menunggu di sini, karena sampai pertemuan berakhir ada kesepakatan tidak akan mengeluarkan statement apa pun secara lisan berkait dengan hal ini, katanya. (Anastasya-Tempo News Room)

Advertising
Advertising

Berita terkait

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

8 menit lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

20 menit lalu

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

21 menit lalu

8 Sekolah Kedinasan 2024 yang Beri Lulusannya Uang Pensiun

Berikut ini daftar sekolah kedinasan 2024 yang lulusannya bisa menjadi CPNS dan diberikan uang pensiun. Ada dari Kemenkeu hingga BMKG.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

21 menit lalu

Aksi Mahasiswa Pro-Palestina di Amerika, Columbia University Lockdown Kampus

Mahasiswa pindah dari tenda dan duduki Hamilton Hall. Kampus mulai menskors sebagian pengunjuk rasa pro Palestina dan mengancam memecat yang lain.

Baca Selengkapnya

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

26 menit lalu

Patung Yesus Bukit Sibea-bea Danau Toba Jadi Tujuan Favorit Turis Lintas Agama, Tertinggi di Dunia

Patung Yesus Bukit Sibea-bea menjadi salah satu tempat destinasi favorit di kawasan Danau Toba

Baca Selengkapnya

Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

28 menit lalu

Setahun Menjabat PM Skotlandia, Humza Yousaf Mengundurkan Diri, Ini Alasannya

PM Skotlandia Humza Yousaf dilantik saat usianya masih 37 tahun, setahun lalu. Tak sampai setahun ia mengundurkan diri. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

31 menit lalu

Film Temurun Tayang 30 Mei 2024, Diklaim Tak Ada Unsur Agama dan Budaya

Film horor yang diproduseri Umay Shahab dan Prilly Latuconsina, Temurun, disebut tidak menyenggol unsur budaya dan agama.

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

42 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Christie Berhasil Redam Perlawanan Lakshya Sen, Sementara Indonesia Unggul 2-1 Atas India

Kemenangan Jonatan Christie membawa Indonesia berbalik unggul 2-1 atas India dalam laga penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

51 menit lalu

Alasan Golkar Terapkan Survei Tiga Lapis untuk Usung Calon di Pilkada 2024

Partai Golkar menerapkan aturan ketat bagi para kandidat yang akan diusung sebagai calon kepala daerah dalam kontestasi Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

56 menit lalu

6 Tips Liburan untuk Anak Penyandang Autisme

Berikut ini enam tips yang dapat dilakukan sebelum dan saat liburan bersama anak penyandang autisme

Baca Selengkapnya