Pengangguran di Jawa Tengah Cuma Terserap 10 Persen

Reporter

Editor

Rabu, 13 Januari 2010 16:05 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Dari 1,23 juta jiwa pengangguran di Jawa Tengah, pemerintah provinsi tersebut hanya mentarget bisa memberikan peluang kerja terhadap 175 ribu jiwa atau sekitar 10 persen saja.

"Tahun 2010 ini kami hanya menarget membuka lowongan kerja sekitar 10 persen dari angka pengangguran," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Jawa Tengah Siswolaksono seusai rapat koordinasi dengan Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Tengah, Rabu (13/1).

Menurut dia, angka peluang kerja tersebut sudah maksimal karena hingga kini persentase antara pencari kerja dengan lahan kerja yang tersedia semakin tidak seimbang. "Orangnya bertambah terus tapi lahan pekerjaan semakin sempit," kata dia.

Target pengurangan pengangguran sebanyak 175 ribu itu naik sedikit dibandingkan realisasi pada 2009. Tahun lalu, Dinas Tenaga Kerja mampu memberikan peluang kerja terhadap 160 ribu jiwa.

Siswo menyatakan, penyediaan lahan kerja yang dilakukan pihaknya ada berbagai macam cara. Mulai dari menggelar bursa kerja, menyediakan balai latihan kerja, memberikan keterampilan dan pelatihan, memberikan modal kredit kepada para pengusaha dan lain-lain.

Khusus untuk balai latihan kerja, kata Siswo, akan dilakukan mulai dari proses pelatihan, pemberian sertifikat hingga penempatannya. "Percuma kalau sudah ikut pelatihan dan punya sertifikat jika tidak ada tempat kerjanya," ujar Siswo.

Siswo memperkirakan, situasi ketenagakerjaan di Jawa Tengah semakin berat seiring dengan diberlakukannya perdagangan bebas antara ASEAN-Cina. "Persaingannya semakin ketat. Kalau kita tidak siap maka bisa saja kita hanya jadi konsumen," katanya.

Untuk itu, Siswo meminta agar para tenaga kerja di Jawa Tengah terus meningkatkan kompetensinya. Dengan begitu maka meski ada perdagangan bebas tapi masih bisa bersaing.

ROFIUDDIN

Advertising
Advertising

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

48 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

20 Januari 2024

Anies Baswedan Sebut Investasi di Batam Padat Modal: Akibatnya Banyak Pengangguran

Anies Baswedan menyebut karakter investasi di Batam yang padat modal menyebabkan banyak pengangguran karena tenaga kerja tidak terserap.

Baca Selengkapnya