Hadapi FTA ASEAN-Cina, 4000 Industri Kecil Surabaya Dapat Bantuan Mesin

Reporter

Editor

Rabu, 13 Januari 2010 10:39 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Menghadapi perdagangan bebas dalam kebijakan Free Trade Area (FTA) ASEAN-Cina, sebanyak 4000 mikro kecil dan menengah (UMKM) di Surabaya, mendapat bantuan mesin produksi pada 2010 ini.

"Bantuan disesuaikan kebutuhan jenis produksi, misalnya industri tekstil mendapat mesin jahit," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Surabaya, Endang Tjaturahwati, Rabu (13/1).

Penggunaan mesin dalam produksi ini, kata dia, akan mengurangi biaya produksi. Dengan biaya produksi murah, kata Endang, harga barang pasti akan lebih murah. "Harapannya bisa menyaingi produk Cina yang murah," ujarnya.

Selain memberikan bantuan mesin, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, kata dia, juga memberikan pelatihan kepada 4000 UMKM itu. Pelatihan dibagi dalam 20 bidang industri. Dimana setiap bidang industri ada sebanyak 200 peserta. "Pelatihan bertujuan meningkatkan keterampilan pelaku UMKM sesuai jenis usahanya," kata dia.

Persiapan menghadapi AFTA juga dilakukan pada 2009 lalu. Dimana sebanyak 1500 UMKM mendapat pelatihan untuk meningkatkan keterampilan dan mendapat bantuan mesin.

Selain itu, kata dia, intitusinya juga membantu para UMKM untuk mendaftarkan merk produksinya secara gratis. "Jadi setiap UMKM sudah punya nama, sehingga juga bisa menembus pasar ekspor," kata dia.

Kepala Bidang Ekonomi dan Usaha Daerah Pemerintah Kota Surabaya, Widodo Suryantoro mengatakan kebijakan AFTA adalah kebijakan nasional yang tidak bisa ditolak daerah meskipun daerah itu belum siap.

Ia mengatakan produk lokal harus tetap dilindungi oleh Pemkot Surabaya meskipun kebijakan tersebut diberlakukan. "Kami akan mengumpulkan para distributor sebagai pemain pasar agar tidak mendistribusikan barang impor secara berlebihan sehingga mengancam produk lokal," ujarnya.

DINI MAWUNTYAS

Berita terkait

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

7 jam lalu

Viral Pria Robek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai Karena Tolak Bayar Pajak: Saya Gak Terima..

Viral seorang pria yang merobek tas Hermes mewah miliknya di depan petugas Bea Cukai. Bagaimana duduk persoalan sebenarnya?

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

10 jam lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

1 hari lalu

Penerimaan Bea Cukai Turun 4,5 Persen

Penerimaan Bea Cukai Januari-Maret turun 4,5 persen dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

1 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

1 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

2 hari lalu

Terkini Bisnis: Ikappi Respons Isu Pembatasan Operasional Warung Madura, Tips Hindari Denda Barang Impor

Ikappi merespons ramainya isu Kementerian Koperasi dan UKM membatasi jam operasional warung kelontong atau warung madura.

Baca Selengkapnya

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

2 hari lalu

Bea Masuk Barang Impor Disoal, YLKI juga Mendapat Aduan

Bea Cukai sedang disorot karena kasus bea masuk impor yang mahal. Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) mengungkapkan ada sejumlah aduan serupa.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

4 hari lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

5 hari lalu

Bea Cukai Beri Tips Terhindar dari Denda Bawa Barang Belanja dari Luar Negeri

Bea Cukai memberi tips agar tak terkena sanksi denda saat bawa barang belanja dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

6 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya