PKB Kubu Gus Dur Akan Segara Dideklarasikan

Reporter

Editor

Selasa, 12 Januari 2010 19:04 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Partai Kebangkitan Bangsa kubu Gus Dur telah mengadakan pertemuan di Ciganjur guna membahas soal wacana penggabungan PKB.

"Tadi malam di Ciganjur, ada tiga opsi yang sempat mengemuka," kata Juru Bicara PKB Kubu Gus Dur melalui pesan singkatnya. Selasa (12/1).

Ketiga itu yakni, bergabung dengan kubu Muhaimin, tetap berjuang berebut pengakuan PKB, dan membuat 'kendaraan' baru untuk menampung massa pro Gus Dur. "Rapat mempertimbangkan opsi ketiga, karena paling sedikit mudharatnya," ujarnya.

Dengan banyaknya dukungan, yakni lebih dari 100 kiai dari Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Sumatera, dan Indonesia Timur, PKB Kubu Gus Dur didesak untuk segera mendeklarasikan opsi itu. "Rapat memutuskan membentuk tim kecil setelah peringatan 40 hari wafatnya Gus Dur, guna mempersiapkan hal-hal teknis menyangkut deklarasi tersebut," paparnya.

Soal surat dari dua pendiri PKB yang menginginkan adanya rekonsiliasi (islah), kubu Gus Dur berharap surat itu tidak disalah gunakan oleh Wakil Ketua Dewan Syuro PKB, Lily Chadijah Wahid.

"PKB Gus Dur berharap surat itu tidak disalahgunakan untuk kepentingan sempit," kata Juru Bicara PKB Kubu Gus Dur, Imron Rosyadi Hamid melalui pesan singkatnya. Selasa (12/1). Menurutnya semua tahu bahwa Lily dan Lukman Edy merupakan bagian yang tengah berkonflik dengan Muhaimin Iskandar.

Namun, PKB Kubu Gus Dur menghargai dan menghormati surat tersebut sebagai bagian dari keprihatinan terhadap kondisi PKB. "Kami khusnudzan (berprasangka baik)," ujarnya.

Pada Ahad (10/1) lalu, saat jumpa pers di Kantor PKB Jalan SUkabumi 23 Menteng Jakarta, Lily menunjukkan surat dari pendiri PKB, Musthofa Bisri atau Gus Mus dan Muchid Muzadi yang menjelaskan perlunya islah di tubuh PKB.

Imron pun meminta semua pihak bersikap adil dalam menilai surat dari dua pendiri PKB itu agar warga PKB tidak bingung lagi dengan manuver politik Muhaimin dan Lukman Edy.

"Bahwa Muhimin dan Lukman Edy juga entitas utama yang mendesain Muktamar Ancol, yang mengakibatkan Gus Dur dipinggirkan secara sistematis dalam pusaran politik PKB," tukasnya.

SHOLLA TAUFIQ

Berita terkait

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

26 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

45 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

50 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

10 Januari 2024

HUT PDIP ke-51, Merunut Sejarah PDI Perjuangan Sejak 1927

HUT PDIP ke-51 pada 10 Januari 2024. Meskipun lahir pada 1973, tetapi keberadaan partai politik PDI Perjuangan bisa dirunut sejak 1927.

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

24 Juli 2023

Ketika Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan Sebut Partai Pemerintah Kompak Hadiri Harlah PKB

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mencari keberadaan Ketua Umum NasDem Surya Paloh di Harlah PKB di Stadion Manahan, Ahad, 23 Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

9 Juni 2023

Usai Demokrat, Kini Giliran PKB Usulkan Deklarasi Capres-Cawapres di Bulan Juni

PKB mengusulkan deklarasi capres-cawapres diumumkan bulan Juni ini. Sebelumnya, Partai Demokrat juga mengusulkan deklarasi cawapres di bulan ini.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

3 Juni 2023

Pemilu 2024: Konflik Internal PKB, Cak Imin Vs Keluarga Gus Dur

PKB mendapat nomor urut 1 dalam Pemilu 2024 nanti. Partai ini mengalami polemik berkepanjangan, antara Cak Imin dan keluarga Gus Dur.

Baca Selengkapnya