Ditemukan Ratusan Pemilih Ganda di Semarang

Reporter

Editor

Selasa, 12 Januari 2010 16:15 WIB

TEMPO Interaktif, Semarang - Panitia Pengawas Pemilihan Walikota Semarang menemukan ratusan daftar pemilih sementara yang bermasalah, hampir di 16 kecamatan. Saat ini daftar pemilih sementara tersebut disosialisasikan di tiap kantor kelurahan.

Anggota Panitia Pengaws, Tasi Deny Septiviant mengatakan, pemilih bermasalah tersebut paling banyak adalah pemilih ganda. Pemilih dengan nama dan nomer induk kependudukan yang sama terdapat di beberapa tempat pemungutan suara atau rukun tetanga, rukun warga yang berbeda. "Jumlahnya ratusan, dan ditemukan di hampir semua kecamatan," kata Deny, Selasa (12/1).

Bentuk kesalahan daftar pemilih yang lain adalah ada pemilih yang sudah meninggal, menjadi anggota TNI/Polri, atau sudah tak lagi menjadi warga Kota Semarang.

Saat ini seluruh jajaran pengawas terus melakukan penelitian daftar pemilih sementara tersebut. Terhadap temuan yang ada, langsung diserahkan kepada petugas pemilihan untuk segera memperbaiki. "Penelitian dan perbaikan akan terus dilakukan sampai penetapan daftar pemilih tetap pertengahan februari," tambah Deny.

Tentang penyebab adanya daftar pemilih bermasalah tersebut, kata Deny, lebih pada kurang cermatan petugas pendaftaran calon pemilih. "Kami tidak melihat adanya kesengajaan untuk kepentingan kelompok tertentu".

Pemilihanan Walikota Semarang akan dilaksanakan 18 April dengan jumlah pemilih 1.104.597 orang.

Ketua Komisi Pemilihan Umum Kota Semarang, Mhammad Hakim Junaedi mengatakan, saat ini tahapan yang sedang dilakukan terkait pemilihan walikota adalah sosialisasi daftar pemilih sementara. Dari sosialisasi ini masyarakat diharapkan memberikan masukan jika ditemukan kesalahan daftar pemiliha atau pemilih yang belum terdaftar.

"Terhadap temuan pemilih yang bermasalah, kami segera memperbaikinhya sebelum ditetapkan menjadi daftar pemilih tetap," kata Hakim.

Hakim juga menyatakan, kkeliruan yang terjadi sama sekali bukan kesengajaan, "namun ketidaksengajaan yang bisa diperbaiki," tandasnya.

SOHIRIN

DPT

Berita terkait

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

9 jam lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

42 hari lalu

7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Divonis 4 Bulan Masa Percobaan

Ketujuh PPLN Kuala Lumpur itu terbukti melakukan tindak pidana dengan sengaja memalsukan data dan daftar pemilih.

Baca Selengkapnya

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

43 hari lalu

Masduki Eks PPLN Kuala Lumpur Mengaku Tak Tahu Dugaan Parpol Pemenang Terlibat Pemalsuan Data

Masduki eks PPLN Kuala Lumpur mengaku tidak mempunyai bukti dan informasi yang bisa menyatakan adanya keterlibatan parpol pemenang

Baca Selengkapnya

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

43 hari lalu

Penasihat Hukum Minta 7 Anggota PPLN Kuala Lumpur Dibebaskan dari Segala Tuntutan

Dalam pleidoinya, 7 anggota nonaktif PPLN Kuala Lumpur minta nama baik mereka direhabilitasi.

Baca Selengkapnya

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

44 hari lalu

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur Ungkap Penggantian 1.402 Data Pemilih Tanpa Ada Berita Acara

Kepala Sekretariat mengatakan anggota PPLN Kuala Lumpur kerap tak siap dalam menyiapkan agenda penting berhubungan dengan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

45 hari lalu

Jadi Saksi Pemalsuan Data Pemilih, Ketua NasDem Malaysia Pilih Hadiri Sidang Secara Langsung di Jakarta

Ketua Partai Nasdem Malaysia memilih hadir secara langsung di sidang agar ia bisa leluasa menjelaskan duduk perkara pemalsuan data pemilih.

Baca Selengkapnya

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

45 hari lalu

Sidang Pemalsuan Data Pemilih di Malaysia, Ada 81.523 Data Pemilih Salah Alamat

Kepala Sekretariat PPLN Kuala Lumpur menjadi saksi dalam sidang dugaan pemalsuan data pemilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

45 hari lalu

Sidang 7 Terdakwa PPLN Kuala Lumpur, Komisioner KPU Betty Epsilon Jadi Saksi

Perwakilan partai politik melobi anggota PPLN Kuala Lumpur, kecuali Masduki yang telah mengundurkan diri, untuk menambah metode Kotak Suara Keliling.

Baca Selengkapnya

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

47 hari lalu

Klaim Dakwaan Janggal, Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki: Ada Skenario Menyalahkan Saya

Masduki Khamdan Muchamad menyebut dirinya sudah mundur sebagai PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

47 hari lalu

Pengacara Eks PPLN Kuala Lumpur Masduki Sebut Dakwaan Jaksa Janggal dan Tak Relevan

Pengacara menilai Masduki Khamdan tidak seharusnya terseret perkara pidana pemilu karena sudah mundur dari PPLN Kuala Lumpur sebelum penetapan DPT

Baca Selengkapnya