TEMPO Interaktif, Jakarta: Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia Ralph Boyce menyatakan tidak bisa memastikan Kepala Polisi Republik Indonesia Da'i Bachtiar yang berkunjung ke Amerika Serikat bisa menemui Hambali secara langsung. “Tapi untuk saling bertukar informasi tentang Hambali terbuka lebar,” ujar Boyce seusai membuka konferensi “Pemuda dan Media Aviliasi VOA” di Hotel Aryaduta, Selasa (14/10). Menurut Boyce, kunjungan Da'i ke AS ini sudah direncanakan sejak lama. Pertemuan tertutup di AS, intinya membahas masalah perkembangan investigasi Timika dan kerjasama untuk memberantas terorisme. Namun tidak menutup kemungkinan untuk membicarakan tentang perkembangan Hambali. Lebih jauh Boyce menyatakan Da'i akan bertemu dengan Departemen Dalam Negeri AS dan Federal Bureau of Investigation (FBI). “Kunjungan ini direncanakan sehari penuh,” katanya. Pihaknya akan memfasilitasi pertemuan Da'i dengan kedua lembaga tersebut termasuk untuk membahas masalah pertukaran informasi dan kerjasama penyelesaian kasus Hambali. Mengenai keberadaan Hambali, Boyce mengatakan tidak tahu menahu. Yang jelas, kata Boyce, pemerintah AS tetap membantu Indonesia dalam usaha memberikan akses pemeriksaan Hambali secara langsung. “Kami mengerti keinginan Indonesia tentang hal itu. Kami tetap berusaha semaksimal mungkin,” katanya. Dhian N Utami - Tempo News Room