Ada Kolam Bola untuk Bayi di Sel Artalyta

Reporter

Editor

Senin, 11 Januari 2010 08:52 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Ruangan sel Artalyta Suryani alias Ayin, terpidana kasus suap terhadap jaksa Urip Tri Gunawan, sungguh lengkap. Satuan Tugas Antimafia Hukum mengunjunginya kemarin malam, Minggu (10/1), di Rumah Tahanan Pondok Bambu dan menemukan ruang sel Artalyta dilengkapi alat daput, permainan bayi, hingga mobil yang siap antar jemput.

Sel terpidana lima tahun penjara itu terletak di lantai tiga bangunan kantor. Saat Mas Achmad Santosa, Denny Indrayana, dan Yunus Husein berkunjung, Ayin tengah sibuk dengan dokternya. Padahal, pada jam itu, seharusnya semua tahanan di Pondok Bambu telah dikunci dalam selnya masing-masing.

"Saya sakit," ujarnya saat ditanya personil Satuan Tugas. Tetapi agaknya sakit perempuan berwajah mulus tersebut tidak separah itu hingga harus ditangani dokter di Rumah Tahanan malam ini juga.

Kartu nama si dokter yang diperoleh Satuan Tugas membuktikan sakit Ayin tak istimewa. Di kartu tertulis nama dokter Hadi Sugianto, ahli laser kosmetik dari Klinik Spesialis Tribrata.

Lantas lihatlah kamar Ayin: luasnya tak kurang dari 80 meter persegi, disekat menjadi dua bagian, dan berpendingin udara. Seperangkat sofa kulit hitam, meja yang menampung sederetan toples kue, dan televisi diletakkan di area ruang tamu.

Di bagian belakangnya, ada boks bayi, kasur kecil, dua kereta dorong bayi, serta boks dipenuhi bola plastik untuk bermain bayi Ayin, yang datang tiap hari ke sana. Alat dapur lengkap, mulai dari blender hingga kulkas, juga tersedia.

Sel asli Ayin terletak di pojok luar Blok Anggrek. Meski kecil, sekitar 15 meter persegi saja luasnya, kamar ini pun istimewa. Tempat tidur pegas (springbed) ukuran ratu (queen) dan televisi layar datar menyesaki ruangan. Udara terasa sejuk berkat pendingin udara yang tersembunyi di dalam lemari.

Ayin menyebutkan tinggal berdua dengan seorang narapidana lain. Namun rekan sekamarnya tak ada di sel saat rombongan Satuan Tugas datang. "Tolong panggilkan (rekan sekamarnya), saya tadi bilangnya di kamar ini berdua," kata Ayin dengan nada gelisah kepada penjaga Rumah Tahanan. Tak lama Asmiyati, narapidana yang ternyata bertugas sebagai pembantu Ayin, baru muncul.

Di ujung inspeksi, Satuan Tugas mendapatkan satu kejutan lain: ternyata Ayin memarkirkan satu mobilnya di dekat gerbang Rumah Tahanan, tiap hari. Seorang sopir kabarnya setia menunggui mobil Toyota Avanza warna perak berplat B 1198 PFL yang siap dipergunakan untuk kepentingan Ayin setiap saat.


BUNGA MANGGIASIH

Berita terkait

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

20 hari lalu

Ketahui Syarat Kunjungi Narapidana, Termasuk Tahanan KPK

Berikut syarat kunjungi bagi narapidana, termasuk tahanan KPK. Ketahui pula hak dan kewajiban napi.

Baca Selengkapnya

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

4 Februari 2024

Buronan Kasus Korupsi Proyek Lapas Perempuan Mamuju Ditangkap di Kalibata City

Buronan Andi Wello telah divonis 5 tahun penjara atas korupsi proyek Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kalukku di Kabupaten Mamuju.

Baca Selengkapnya

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

5 Desember 2023

Merlan Pimpin Pembentukan Satgas Masyarakat Miskin di MPP

Merlan S. Uloli, terus memusatkan perhatiannya pada upaya pengurangan tingkat kemiskinan wilayah Suwawa.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

17 Agustus 2023

Anita Cepu Tak Dapat Remisi, Kepala LPP Jakarta: Masuk Kategori High Risk

Selama berada di Mapenaling, Linda Pujiastuti alias Anita Cepu lebih banyak dikuatkan mentalnya dengan pembinaan rohani.

Baca Selengkapnya

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

9 Juni 2023

Anita Cepu Jalani Mapenaling di LPP Jakarta, Kalapas: 14 Hari Tak Boleh Dikunjungi

Selain Anita Cepu, lima terpidana yang terlibat kasus sabu Teddy Minahasa Putra telah dieksekusi penahanannya kemarin.

Baca Selengkapnya

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

2 Mei 2023

Kemenkumham Bakal Tindak Tegas Sel Mewah dan Sipir Hedon

Kemenkumham akan menindak sipir bergaya hidup mewah seperti yang dipamerkan Dhawank Delvi di Lapas Rajabasa Lampung.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Bantah Anaknya Terlibat Monopoli Bisnis di Lapas: Bohong Besar

Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly membenarkan bahwa Jeera merupakan yayasan yang bekerja sama dengan koperasi di Lapas Cipinang.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Pidana Alternatif Non-pemenjaraan Jadi Strategi Penanganan Overcrowded Lapas

Yasonna Laoly mengatakan pelibatan masyarakat akan berkontribusi dalam meningkatkan social control, social support dan social participation.

Baca Selengkapnya

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

2 Mei 2023

Yasonna Laoly Ingin Transformasi Lapas dari Sekadar Muara Sistem Peradilan Menjadi Wadah Pemulihan

Menkumham Yasonna Laoly mengatakan pemidanaan ke depan bukan hanya mampu memberikan penyelesaian secara berkeadilan namun juga memulihkan

Baca Selengkapnya

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

12 Maret 2023

Di Penjara Ini, Sebagian Narapidana Bisa Kuliah Gratis sampai D3

Tahun ini, kuota kuliah gratis di politeknik ditetapkan 20 orang. Dosen datang ke penjara.

Baca Selengkapnya