TEMPO Interaktif, Tangerang:Banjir di sepanjang Jalan Tol Sedyatmo menuju Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, akibat hujan deras yang mengguyur pada Rabu (30/1) malam hingga Kamis (31/1) sore, menyebabkan 30 penerbangan tujuan domestik maupun luar negeri tertunda. Hal itu terungkap dari data yang diperoleh Tempo News Room, di bagian Officer in Charge (OIC) di terminal II keberangkatan. Sebanyak 14 penerbangan bahkan tertunda lebih dari 1 jam, "Itu terhitung jadual keberangkatan pagi pukul 05.00 hingga sore pukul 15.00 WIB, "ujar Muhamad Nur, petugas operasional OIC. Dari ke-14 penerbangan itu terbanyak adalah maskapai penerbangan Garuda Indonesia Airways (GIA). Tercatat sebanyak delapan kali pesawat GIA mengalami kemunduran jadwal penerbangan. Bahkan GIA 154 tujuan Batam, yang semestinya berangkat pukul 11.30 WIB terpaksa baru take off pukul 14.00 WIB, itu berarti telat selama 2,5 jam. Untuk penerbanagan ke luar negeri, pesawat GIA 858 rute Singapura-Hongkong juga mengalami jadwal tunda 104 menit atau lebih dari 1,5 jam. Pesawat itu baru diberangkatkan pukul 10.22 WIB dari jadwal pukul 08.40 WIB. Selain terlambat, ada pula penerbangan yang terbaksa di cancel keberangkatannya yakni, Bayu Airlines (BYU) 103 jurusan Medan. Data di OIC tertulis berangkat pukul 07.15 WIB, tapi hingga pukul 15.00 WIB, di daftar komputer pesawat tersebut belum juga take off. Selama bulan Januari 2002 ini, terhitung sudah dua kali transportasi udara mengalami keterlambatan dari rata-rata keterlambatan lazimnya. Biasanya jika pesawat terlambat dalam hitungan menit itu belum dikatakan parah. Catatan Tempo News Room, pada tanggal 15 Januari lalu, sebanyak 101 maskapai penerbangan juga mengalami jadwal mundur dari rencana keberangkatan yang ditentukan. Itu juga disebabkan oleh membludaknya air di badan jalan Tol Sedyatmo. Pihak PT Angkasa Pura (PAP) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno Hatta pun tak bisa berbuat apa-apa. Karena itu, bukan wewenang PT PAP maupun bandara. Humas PT PAP, Tom Syahril menyatakan, “soal banjir dan penanggulangannya itu urusan pihak PT Jasa Marga, jadi kita tidak punya wewenang untuk mengambil langkah antisipasi." Tom juga belum bisa menjelaskan soal kerugian yang dialami sejumlah maskapai. Situasi di sekitar bandara hari ini terlihat hiruk-pikuk. Kepadatan arus lalu lintas terjadi dari arah Kalideres, Jakarta Barat menuju Tangerang. Bahkan Jalan Tol Sedyatmo terpaksa ditutup dan lalu lintas dialihkan melalui Jalan Daan Mogot. (Ayu Cipta)