Musda Golkar Kabupaten Mojokerto Berlangsung Panas dan Deadlock

Reporter

Editor

Kamis, 7 Januari 2010 19:40 WIB

TEMPO Interaktif, MOJOKERTO - Musyawarah Daerah (Musda) Dewan Pimpinan Daerah Partai Golongan Karya Kabupaten Mojokerto yang digelar mulai Rabu malam kemarin berjalan panas. Ancaman dan teror mewarnai Musda. Bahkan sempat terjadi insiden pengeroyokkan terhadap pengawal salah seorang peserta.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Mojokerto Syamsul Makali ketika ditemui wartawan di lokasi Musda, Kamis sore (7/1) mengatakan, aparat kepolisian diperkuat untuk mengamankan jalannya Musda setelah menerima laporan terjadinya ketegangan. Ketika Musda dibuka pun sudah diwarnai aksi banting kursi dan gebrak meja oleh peserta.

Perhelatan untuk memilih ketua dan pengurus DPD Golkar Kabupaten Mojokerto yang berlangsung di Hotel Royal, Kecamatan Trawas, itu berjalan alot. Sikap emosional beberapa peserta susah dikendalikan. Musda pun akhirnya deadlock karena tidak dicapai kesepakatan tentang hasil Musda.

Pelaksanaan Musda kemudian diambil alih DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Timur dan akan dilakukan Musda ulang. "Itu memang menjadi tanggung jawab penuh pengurus tingkat provinsi,” kata Ketua DPD Golkar Jawa Timur Martono. Dia belum bisa memastikan kapan dilakukan Musda ulang. Namun diperkirakan setelah pelaksanaan Musda seluruh DPD II Golkar seluruh Jawa Timur selesai dilakukan.

Berdasarkan informasi yang dihimpun TEMPO, ketegangan Musda dipicu oleh persaingan dua kubu pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan bertarung pertengahan tahun 2010. Masing-masing pasangan calon itu adalah Mustofa Kamal Pasa dan Ali Kuncoro, serta Suwandi yang saat ini masih menjabat Bupati Mojokerto. Suwandi yang belum memunculkan nama pendampingnya, hadir dan membuka Musda.

Sikap para pendukung kedua kubu ditunjukkan dengan cara-cara yang mengarah pada tindak kriminal. Mereka saling memata-matai kegiatan kubu lawan.

Ali Kuncoro dan beberapa pendukungnya bahkan mendatangi kamar penginapan Sumarmi, salah seorang pengurus Golkar Kecamatan Puri, di Hotel PCP Trawas. Keduanya terlibat adu mulut. Priyanto Wibowo, pengawal pribadi Sumarmi mencoba mendekat untuk melerai. Namun, Priyanto justeru dikeroyok pendukung Ali Kuncoro hingga babak belur. Wajahnya memar. Mulut dan hidungnya mengeluarkan darah. Priyanto dan Sumarmi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Kepolisian Sektor Trawas.

Kepala Satuan Reskrim Polres Mojokerto Syamsul Makali mengatakan peristiwa pengeroyokan itu sedang diselidiki. ”Kami akan terus menanganinya hingga tuntas dan ditemukan siapa dalang dibalik peristiwa tersebut,” ujarnya.

Mustofa Kamal Pasa membantah Ali Mustafa ditetapkan sebagai tersangka dalam peristiwa tersebut. Dia juga mengaku tidak mengetahui kronologi kejadian karena saat itu dia tidak berada di lokasi kejadian dan sedang berada di Jakarta. ”Sepertinya ini hanya mis komunikasi,” ucapnya. MUHAMMAD TAUFIK.

Berita terkait

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

10 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

18 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

19 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

19 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

20 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

23 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

28 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

28 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

35 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

38 hari lalu

Namanya Masuk Bursa Ketua Umum Golkar, Ini Profil Agus Gumiwang

Bersama Airlangga Hartarto, Bahlil Lahadalia, dan Bambang Soesatyo, nama Agus Gumiwang masuk bursa calon ketum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya