Pemerintah Didesak Bangun Tiang Pancang Tanggul Bengawan Solo

Reporter

Editor

Kamis, 7 Januari 2010 12:03 WIB

TEMPO Interaktif, Tuban - Masyarakat yang menempati rumah di sekitar Bantaran Bengawan Solo di Kecamatan Widang, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, mendesak pemerintah membangun tiang pancang penguat tanggul.

Desakan tersebut menyusul longsornya tanggul sepanjang sekitar 220 meter dan melintas sejumlah desa di kecamatan yang berbatasan dengan Tuban-Lamongan tersebut. Kepala Desa Kedungrejo, Simanjaya mengatakan, permintaan pembangunan tiang pancang penguat tanggul sangat mendesak.

Tiang pancang juga membuat warga tidak resah, mengingat ancaman banjir dari luapan Bengawan Solo terus terjadi tiap tahunnya. “Permintaan warga realistis,” tegasnya pada Tempo, Kamis (7/1) siang.

Simanjaya mencontohkan, tanggul longsor tak jauh dari Desa Kedungrejo, baru saja selesai dibangun dua bulan lalu. Anehnya, meski kondisi tanggul baru, tetapi kekuatan fisiknya dipertanyakan.

Dia meminta, dari pada pembangunan tanggul hanya berupa beronjong (kawat penguat batu), lebih baik dibuat permanen. Caranya, dibangun tiang pancang di sela-sela tanggul utama tinggi sekitar tujuh meter. “Biar dananya tidak mubazir untuk proyek tambal sulam,” imbuhnya.

Advertising
Advertising

Seperti diberitakan sebelumnya, tanggul di bantaran Bengawan Solo panjang sekitar 220 meter di Desa Kedungrejo, Kecamatan Widang, Tuban, longsor, menyusul hujan yang turun siang hingga malam hari, Selasa (5/1).

Pihak Kantor Kecamatan Widang menetapkan status waspada atas longsornya tanggul di sepanjang bantaran Bengawan Solo tersebut. Alasannya, intensitas hujan masih akan turun pada Januari hingga April mendatang. Jika longsor tanggul berlanjut, mengancam ribuan rumah penduduk yang berada di 16 desa di Kecamatan Widang.

Meski tanggul longsor, tetapi debit air di Bengawan Solo, relatif belum membahayakan, yaitu pada kisaran 2,5 meter hingga tiga meter dari bibir tanggul yang bertinggi tujuh meter.

Longsornya tanggul disebabkan curah hujan tinggi. Sebagian bangunan tanggul permanen, masih kuat menahan arus air. Tetapi, tanggul penahan, terutama di bagian belokan, terkikis akibat gelontoran air hujan yang turun lebih dari lima jam.

Pemerintah Tuban sebelumnya merencanakan tanggul permanen. Tetapi, dana untuk proyek itu, diusulkan dari Anggaran Pendapatan Belanja Nasional. ”Tengah dalam pembahasan,” tegas juru bicara Pemerintah Tuban Gatot S kepada Tempo, Kamis siang.

Alternatif lain, dana pembangunan tanggul juga bisa berasal dari proyek pelurusan dan pembenahan tanggul dari Cepu, Blora, Jawa Tengah, hingga Babat, Lamongan, Jawa Timur, panjang sekitar 70 kilometer di Bengawan Solo. Anggaran dari hibah Pemerintah Jepang itu, memang tengah dikerjakan di beberapa titik sungai terpanjang di Pulau Jawa tersebut.

SUJATMIKO

Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

44 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya