Sriwijaya Ditunda Enam Jam Akibat Kerusakan Indikator

Reporter

Editor

Rabu, 6 Januari 2010 14:22 WIB

TEMPO Interaktif, Solo - Sebuah pesawat milik Sriwijaya Air terpaksa menunda keberangkatannya dari Bandara Adi Soemarmo Solo menuju Jakarta hingga enam jam karena adanya kerusakan salah satu komponennya, Rabu(06/01). Kerusakan tersebut diketahui oleh pilot pada saat hendak tinggal landas.

Menurut Supervisor Services Sriwijaya Air Bandara Adi Soemarmo, Caesar Tutuko mengatakan, pesawat dengan nomor penerbangan SJ 211 tersebut harusnya berangkat pada pukul 07.15 WIB. “Pesawat itu membawa 149 penumpang,” kata dia.

Setelah semua penumpang naik pesawat, pilot menjalankan pesawat untuk menuju landasan pacu. Pada waktu itulah pilot mengetahui jika indikator peralatan flap, komponen sirip pada sayap pesawat, tidak berfungsi. “Kapten Chandra Gunawan memutuskan untuk membatalkan take off dan kembali ke airport,” kata Caesar.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh teknisi, mereka tidak menemukan kerusakan pada komponen flap pesawat. “Jadi yang rusak hanya indikatornya,” kata dia. Meski demikian, pihaknya memilih untuk mengganti peralatan indikator tersebut, yang harus didatangkan langsung dari Jakarta. Karena itu, pesawat harus ditunda hingga enam jam. Pesawat tersebut akhirnya baru berhasil diberangkatkan pada pukul 13.00 WIB.

Karena tertunda lama, pesawat yang semula berpenumpang 149 orang tersebut akhirnya berangkat dengan hanya membawa 50 penumpang. “Sebagian memilih menunda keberangkatannya,” kata dia. Dirinya berjanji untuk memberikan pelayanan hotel secara cuma-cuma bagi penumpang yang menunda keberangkatannya untuk esok harinya.

Sedangkan akibat kerusakan itu, pesawat Sriwijaya yang lain juga terganggu keberangkatannya. Pesawat dengan nomor penerbangan SJ 213 yang seharusnya berangkat pada 11.50 WIB baru bisa berangkat pada 13.40 WIB.

Sedangkan Airport Duty Manager Bandara Adi Soemarmo Solo, Edy Martono mengatakan keputusan yang diambil oleh kapten pesawat untuk membatalkan keberangkatan dinilai sudah tepat. “Meskipun kerusakan hanya terjadi pada perangkat indikator,” kata dia. Menurutnya, kerusakan sekecil apapun tidak diperkenankan dalam dunia penerbangan. Pihak bandara baru memperkenankan pesawat itu terbang setelah kerusakan berhasil diatasi.

Meski demikian, banyak penumpang yang kesal akibat penundaan pemberangkatan pesawat. “Maskapai tidak memberikan keterangan yang jelas kepada penumpang,” kata salah seorang penumpang, Mukhlis Sindawan. Karena kesalnya, dirinya menolak tawaran makan siang yang disodorkan oleh Sriwijaya.

Salah seorang penumpang lain, Ari Hartati juga mengaku kesal dengan penundaan pemberangkatan tersebut, meskipun telah mengetahui adanya kerusakan pesawat. “Kejadian delay seperti ini telah berulangkali saya alami,” katanya.


AHMAD RAFIQ

Berita terkait

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

15 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

33 hari lalu

Berburu Tiket Murah dengan Teknik Skiplagging, Apa Itu?

Apakah sudah pernah mendengar istilah skiplagging sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

34 hari lalu

Alasan Wisatawan Disarankan Menggunakan Hand Luggage Saat Bepergian

Jika ingin menghemat waktu selama penerbangan wisatawan disarankan menggunakan hand luggage

Baca Selengkapnya

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

35 hari lalu

Tertarik Menjadi Pramugari? Ini 5 Hal yang Sering Disalahpahami Banyak Orang

Seorang pramugari mengatakan banyak kesalahpaman tentang profesi pramugari

Baca Selengkapnya

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

39 hari lalu

5 Hal Penting untuk Memudahkan Mudik Menggunakan Pesawat Terbang

Memesan tiket jauh hari sebelum mudik bisa menghindari naiknya harga tiket.

Baca Selengkapnya

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

40 hari lalu

Posisi Kursi Pesawat yang Lebih Luas untuk Kaki Ini Disertai Tanggung Jawab Besar

Barisan kursi pesawat ini memiliki ruang yang cukup lega untuk kaki tapi menurut pramugari tidak semua orang bisa duduk di situ

Baca Selengkapnya

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

44 hari lalu

Mengenang Wafatnya Bapak Dirgantara Indonesia, Nurtanio Pringgoadisuryo

Sayangnya saat Nurtanio memasuki sekolah penerbangan di era kolonial Jepang itu dirinya hanya disuruh untuk mendorong dan membersihkan pesawat terbang

Baca Selengkapnya

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

24 Februari 2024

Tips Mengatasi Anak Menangis di Pesawat Terbang

Momen anak menangis di pesawat terbang bisa menggangu wisatawan lain. Cara ini dapat membantu para orang tua menenangkan anak menangis

Baca Selengkapnya

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Makanan yang Dilarang Masuk Kabin Pesawat Terbang

Bberapa negara melarang makanan tertentu dimasukkan ke dalam tas jinjing di kabin pesawat terbang

Baca Selengkapnya

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

11 Februari 2024

5 Tips Menjaga Kebersihan Berpergian dengan Pesawat Terbang

Beberapa tips ini dapat membantu penumpang yang tetap ingin menjaga kebersihan selama di pesawat terbang

Baca Selengkapnya