Anak Harimau Tutul Ditemukan Petani

Reporter

Editor

Senin, 4 Januari 2010 15:28 WIB

TEMPO Interaktif, Slawi - Seekor anak harimau tutul ditemukan oleh seorang petani saat mencari kayu di lereng Gunung Slamet, tepatnya di dukuh desa Sigedong, Kecamatan Bumijawam Kabupaten Tegal, Minggu (3/1) lalu. Anak harimau yang diperkirakan baru berusia lima hari tersebut ditemukan saat terjepit sebatang kayu di kebun kentang milik warga.

“Sebenarnya anak harimau ada tiga ekor, namun yang berhasil saya amankan cuma satu, dua di antaranya lari bersama induknya,” ujar Brois, 30 tahun, salah seorang petani yang berhasil menemukan anak harimau tersebut.

Saat ini anak harimau tersebut dipelihara oleh Brois, ia berencana menyerahkan ke lembaga perlindungan satwa Kabupaten Tegal untuk dirawat lebih lanjut, setelah luka di salah satu kakinya sembuh. “Sebenarnya sudah saya lepaskan, karena tak bisa jalan anak harimau ini saya bawa pulang,” ujar Brois menjelaskan.

Menurut dia, anak harimau tutul bersama induknya tersebut sering berkeliaran di lahan perkebunan dan hutan yang berada sekitar kampung Sawangan. Ia memperkirakan, kondisi gunung Slamet yang belum stabil menyebabkan hewan langka ini berkeliaran di kampung. “Mungkin kondisi lereng panas akibat aktivitas kawah, sehingga hewan ini turun ke bawah,” katanya.

Sementara itu Kepala Unit Pelaksana Tugas Obyek Wisata Guci, Dinas Pariwasata Kabupaten Tegal, Imam Sutanto, mengaku belum mengetahui temuan anak harimau tersebut. Meski begitu, ia meminta agar temuan ini segera dilaporkan pada pemerintah. “Itu hewan dilindungi jangan sampai mati sia-sia,” ujar Imam saat dihubungi melalui telepon selular.

Advertising
Advertising

Menurut dia, instansinya segera mengusut keberadaan anak harimau agar tak lepas ke tangan orang yang tak bertanggung jawab. “Ini tanggung jawab kami untuk ikut melestarikan satwa langka di wilayah kabupaten Tegal,” ujar Imam yang mengaku segera menghubungi Kepala Pedukuhan Sawangan.

EDI FAISOL

Berita terkait

Top 3 Tekno: Rampogan Harimau Jawa, Asal-usul THR, dan 10 Ponsel Terbaru

33 hari lalu

Top 3 Tekno: Rampogan Harimau Jawa, Asal-usul THR, dan 10 Ponsel Terbaru

Pembahasan soal tradisi pertarungan harimau, Rampogan, menjadi artikel terpopuler Tekno.

Baca Selengkapnya

Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa

34 hari lalu

Kisah Tradisi Rampogan Macan yang Diduga Jadi Penyebab Punahnya Harimau Jawa

Tradisi ini dilarang oleh pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1905 karena menjadi salah satu penyebab punahnya harimau Jawa.

Baca Selengkapnya

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

36 hari lalu

Teralihkan Covid-19, Sehelai Rambut Harimau Jawa Sempat Mendekam 3 Tahun di Bandung

Lewat publikasi ilmiah, sampel sehelai rambut itu dipastikan dari seekor harimau jawa.

Baca Selengkapnya

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

36 hari lalu

Publikasi Penelitian Harimau Jawa di Jurnal Ilmiah, Peneliti Sempat Sepelekan Temuan

Baru-baru ini ada publikasi hasil analisis pemeriksaan DNA dari sehelai rambut yang membuktikan keberadaan harimau jawa di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

40 hari lalu

Cara BRIN Meneliti Jejak Harimau Jawa di Sukabumi, Spesies yang Dikategorikan Punah Selama 40 Tahun

Peneliti BRIN menelisik DNA pada temuan rambut yang diduga milik Harimau Jawa, hewan yang dkategorikan punah sejak puluha tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

42 hari lalu

Tanda Kehidupan Harimau Jawa, Ditemukan Sehelai Rambut di Sukabumi

Empat peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) baru-baru ini berhasil membuktikan adanya tanda-tanda jejak kehidupan harimau jawa.

Baca Selengkapnya

KLHK Soal Marak Monyet Ekor Panjang Masuk Permukiman: Harimau Jawa Sudah Punah

5 Maret 2024

KLHK Soal Marak Monyet Ekor Panjang Masuk Permukiman: Harimau Jawa Sudah Punah

KLHK sebut Ledakan populasi monyet ekor panjang di Pulau Jawa karena harimau jawa sudah punah dan macan tutul jawa langka.

Baca Selengkapnya

Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

30 Juli 2023

Tinggal 7 Persen, Harimau Sumatera Sudah di Tubir Kepunahan

Dalam 40 tahun terakhir, angka populasi harimau Sumatera yang masih hidup sekitar 400-500 ekor.

Baca Selengkapnya

Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

29 Juli 2023

Hari Harimau Sedunia Diperingati 29 Juli: Upaya Mengerem Ancaman Punah

Hari Harimau Sedunia pertama kali diputuskan dalam International Tiger Summit atau KTT Harimau yang digelar di St Petersburg, Rusia, pada 2010.

Baca Selengkapnya

Penelitian Penampakan Harimau Jawa di Sukabumi Dikirim ke Jurnal Ilmiah

24 Mei 2023

Penelitian Penampakan Harimau Jawa di Sukabumi Dikirim ke Jurnal Ilmiah

Penelitian menindaklanjuti laporan dari warga yang mengaku melihat maung, nama lokal harimau jawa, itu pada 2019.

Baca Selengkapnya