Dino Bantah Susun Buku Putih untuk Klarifikasi Gurita Cikeas
Reporter
Editor
Minggu, 3 Januari 2010 12:28 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta - Juru Bicara Presiden Dino Pati Jalal membantah sedang menyusun buku putih untuk mengklarifikasi tudingan George Junus Aditjondro dalam buku Membongkar Gurita Cikeas.
"Yang sedang saya siapkan adalah buku tentang nation building, tidak ada kaitannya dengan buku George," kata dia melalui sambungan telepon, Minggu (3/1).
Dalam bukunya, Aditjondro menuding yayasan-yayasan yang dibentuk Presiden untuk memobilisasi dukungan politik dan ekonomi agar ia terpilih kembali membuka jalan bagi berbagai jenis pelanggaran hukum yang dilakukan para pendukungnya.
Ketua Dewan Pembina Yayasan Kesetiakawanan dan Kepedulian Djoko Suyanto, yang juga disebut-sebut oleh Aditjondro, pada hari Rabu (30/12) sempat mengatakan Dino mengurus pembuatan buku putih sebagai jawaban.
Menurut Dino, tak mungkin pemerintah membuat buku putih untuk klarifikasi. "Banyak masalah nasional yang lebih penting diurus ketimbang bukunya Aditjondro," ucapnya. Ia berpendapat buku itu berbasis data yang tak akurat, metodologi asal-asalan, dan analisis yang membabi buta.
Ia menilai kalaupun buku putih bakal dibuat, lebih tepat jika yayasan tertuding yang melansirnya.
Dino mengaku tak tahu menahu perihal apakah betul ada aliran dana US$ 1 juta yang masuk ke Yayasan Kesetiakawanan. Namun soal uang itu digunakan untuk kampanye, kata dia, "Kan sudah dibantah oleh Presiden. Saya kenal SBY, tidak mungkin melakukan hal seperti itu. Dia nggak punya motivasi atau pemikiran seperti itu, jadi nggak masuk akal tuduhan-tuduhan itu."