Cabuli Anak di Bawah Umur, Pejabat Blitar Terancam Dipecat

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Januari 2010 11:28 WIB

TEMPO Interaktif, Blitar - Pemerintah Kota Blitar segera memecat Kepala Subbidang Sosial Budaya Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Nyohadi. Dia ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi dalam kasus pencabulan anak di bawah umur.

Kepala Inspektorat Pemerintah Kota Blitar Rusmiatun mengatakan perbuatan Nyohadi, 47, sudah tidak pantas sebagai pejabat pemerintah. Selain mencopot jabatannya, Inspektorat juga mengusulkan pemecatan kepada Wali Kota Blitar Djarot Syaiful Hidayat. “Perbuatannya sudah melanggar kaidah pegawai negeri,” kata Rusmiatun kepada Tempo, Sabtu (2/1).

Nyohadi ditangkap Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Blitar pada tanggal 25 Desember 2009 lalu di rumahnya. Dia ditetapkan sebagai tersangka pencabulan dan perdagangan terhadap seorang anak perempuan yang masih duduk di kelas II Madrasah Tsanawiyah Blitar.

Rusmiatun menegaskan penindakan sanksi kepegawaian ini tidak harus menunggu proses persidangan selesai. Jika berkas pemeriksaan yang dilakukan kepolisian tuntas atau P21, maka saat itu juga Inspektorat akan melakukan pemecatan. Hal ini mengingat ancaman hukuman yang diterima tersangka di atas lima tahun.

Kepala Satuan Reskrim Polresta Blitar Ajun Komisaris Polisi Purdianto mengatakan Nyohadi ditangkap usai melakukan tindak pencabulan terhadap Tria, warga Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Blitar, (24/12). Saat itu Nyohadi memesan pekerja seks komersial yang masih remaja kepada Sulastri, 30, seorang mucikari.

Dengan iming-iming mencarikan pekerjaan, Sulastri berhasil membujuk Tria untuk diserahkan Nyohadi. Malam itu juga Nyohadi membawa Tria ke sebuah hotel untuk disetubuhi. Setelah memberi uang jasa Rp 2 juta kepada Tria, Nyohadi meminta Sulastri membawa Tria pulang. “Uang Rp 2 juta itu diminta oleh Sulastri, korban hanya diberi Rp 200 ribu,” kata Purdianto.

Ketua Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah setempat Supriyono meminta Wali Kota bertindak tegas terhadap Nyohadi. Bahkan dia mendesak pemecatan tersebut segera dilakukan untuk menjaga citra pegawai negeri. “Tidak menunggu terlalu lama,” katanya.

HARI TRI WASONO

Berita terkait

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

10 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari Dilaporkan untuk Dugaan Asusila, Apa yang Masuk Kategori Pelecahan Seksual?

Ketua KPU Hasyim Asy'ari telah dilaporkan ke DKPP atas dugaan asusila terhadap seorang perempuan anggota PPLN. Ini aturan pidana pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

40 hari lalu

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan

Baca Selengkapnya

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

47 hari lalu

Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

29 Februari 2024

Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

29 Februari 2024

Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu

Baca Selengkapnya

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

29 Februari 2024

Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.

Baca Selengkapnya

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

23 Februari 2024

Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.

Baca Selengkapnya

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

23 Februari 2024

Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.

Baca Selengkapnya

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

9 Februari 2024

Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya