Sampah pedagang dan pengunjung pasar kaget di Monumen Perjuangan Rakyat Jawa Barat, Minggu (1/11). Hingga pertengahan tahun ini, Kota Bandung menyumbang 37.102 m3 ditambah 5.527 ton sampah yang masih dibuang di TPA dengan sistem landfill. TEMPO/Prima
TEMPO Interaktif, Bandung - Libur panjang akhir pekan membuat petugas sampah di Kota Bandung harus bekerja keras. Pada saat itu, volume sampah bertambah 50 ton per hari.
Direktur Perusahaan Daerah Kebersihan Kota Bandung Cece H. Iskandar mengatakan kenaikan itu sekitar 5 persen dari seluruh sampah yang bisa diangkut petugas.
Setiap hari sekitar 1.000 ton sampah diangkut petugas ke tempat pembuangan akhir sampah di Sarimukti.
Dia mengakui tidak semua sampah bisa diangkut pada hari libur panjang. Alasannya, jumlah petugas berkurang karena hari libur. Praktis, pengoperasian armada truk sampah pun menurun.
Penyumbang sampah terbanyak saat liburan berasal dari kawasan wisata belanja. "Seperti di Jalan Riau, Dago, dan Cihampelas," katanya di sela penanaman pohon, Rabu (23/12).
Dia berharap pedagang dan wisatawan mengurangi sampah sambil menjaga kebersihan.
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
30 November 2022
Mengenal Limbah B3, Begini Dampak Kerusakan Lingkungan Akibat Limbah Elektronik dan Industri
Limbah B3 dibagi menjadi limbah elektronik dan fashion. Hal ini menjadi permasalahan utama yang akan menyerang kondisi manusia dan lingkungan dalam keseharian.
