Pemekaran Daerah Disarankan Tidak Melalui DPR

Reporter

Editor

Selasa, 22 Desember 2009 17:07 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia merekomendasikan pemekaran daerah tak lagi melalui Dewan Perwakilan Rakyat.

Peneliti Utama LIPI Siti Zuhro mengatakan DPR tak punya kapasitas memadai dalam menilai kelayakan daerah yang akan mekar. Banyak daerah tak layak mekar akhirnya menjadi lepas dari induknya. "DPR malah membuat pemekaran tak menyejahterakan rakyat," kata Siti saat dihubungi, Selasa (22/12).

DPR, kata Siti, tak pernah mengkaji kelayakan calon daerah otonom baru. Akibatnya, syarat utama pemekaran, seperti potensi ekonomi, kualitas sumber daya manusia dan demografi terlupakan. "Yang ada hanya lobi-lobi dan uang," ujarnya.

Partai politik di DPR, dia melanjutkan, lebih mementingkan aspek politik dan kekuasaan dalam pemekaran. Dewan pun sering lepas tanggung jawab atas masalah pemekaran di daerah.

Ia mencontohkan, dalam kasus unjuk rasa pemekaran Provinsi Tapanuli Utara yang mengakibatkan Ketua DPRD Sumatera Utara Abdul Aziz Angkat meninggal, DPR tak bertanggung jawab. DPR, kata dia, tiarap ketika ada kasus pemekaran.

Menurut dia, DPR juga tak memahami penataan pemekaran daerah. Pasalnya, anggota DPR berganti tiap lima tahun. Padahal, masalah pemekaran harus berorientasi jangka panjang.

Peneliti LIPI lainnya, Lili Romli, mengatakan pemekaran sebaiknya ditangani oleh satu badan khusus. Sebenarnya, sudah ada Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah, tapi Lili menilai Dewan Pertimbangan ini tak berfungsi maksimal.

Akibatnya, DPR sering mengambil alih peran Dewan Pertimbangan dalam memekarkan daerah. "Karena itu, harus ada penguatan Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah," ujarnya.

Siti Zuhro mengatakan pemerintah bisa saja membentuk lembaga lain seperti Dewan Pertimbangan Otonomi Daerah. Nantinya, semua rencana pemekaran dievaluasi oleh lembaga ini.

Siti mengatakan pembentukan lembaga ini perlu dimasukkan dalam revisi Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

PRAMONO

Berita terkait

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

7 November 2023

Ricuh Eksekusi Lahan di Ciputat: Pertama Datang Ditolak, Datang Lagi Alamat Berganti

Warga di Kampung Gunung, RT 002 RW 014, Kelurahan Jombang, Kecamatan Ciputat, bentrok dengan aparat pada Selasa siang, 7 November 2023.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

20 Desember 2022

Wapres Ma'ruf Amin Tolak Tambahan 2 Provinsi Lagi di Papua: Selesaikan Dulu yang Ada

Ma'ruf Amin menolak usulan penambahan 2 provinsi lagi dari sejumlah masyarakat di Papua dan Papua Barat.

Baca Selengkapnya

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

17 September 2022

Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Soal Pemekaran Bukan Bagi-bagi Wilayah

Mendagri Tito Karnavian mengingatkan bahwa pemekaran wilayah bukanlah untuk dimanfaatkan sebagai momentum bagi-bagi wilayah.

Baca Selengkapnya

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

25 Juli 2022

Mardani Ali Sera Dukung Pemekaran Tasikmalaya

DPRD Jabar telah menyetujui rencana pemekaran daerah Kabupaten Tasikmalaya Selatan, Kabupaten Garut Utara dan Kabupaten Cianjur Selatan.

Baca Selengkapnya

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

19 Juli 2022

Wacana Bogor, Depok dan Bekasi Gabung Jakarta, Plt Bupati Bogor: Harusnya Kita Mekar

Saat ini Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil telah mengusulkan pemekaran wilayah Kabupaten Bogor menjadi Kabupaten Bogor Barat dan Bogor Timur.

Baca Selengkapnya

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

17 Juli 2022

Tito Karnavian: 3 Provinsi Baru Hasil Pemekaran Wilayah Papua Ikut Pemilu 2024

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan tiga provinsi baru di Papua hasil pemekaran wilayah akan mengikuti Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

7 Juli 2022

KPU Masih Gunakan 34 Provinsi Sebagai Syarat Pendafataran Parpol untuk Pemilu 2024

Sampai saat ini belum ada perubahan pada Undang-Undang Pemilu sebagai lanjutan dari tiga DOB Papua terhadap Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

30 Juni 2022

DPR Sahkan RUU Lima Provinsi: Sumbar, Riau, Jambi, NTT, dan NTB

DPR) RI mengesahkan Rancangan Undang-undang 5 provinsi, yakni RUU tentang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), Riau, Jambi, NTB dan NTT

Baca Selengkapnya

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

29 Juni 2022

JK Bilang Pembentukan Provinsi Baru di Papua untuk Percepat Layanan ke Masyarakat

Menurut JK, Papua merupakan wilayah yang sangat luas, namun infrastruktur di daerah tersebut belum cukup memadai bagi masyarakat setempat.

Baca Selengkapnya

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

28 Juni 2022

Kemendagri: RUU Pemekaran Papua Beri Ruang untuk OAP

Rapat Kerja dan Rapat dengar Pendapat (RDP) membahas dua hal.

Baca Selengkapnya