Tahun 2013, Indonesia Harus Bebas Dari Sampah

Reporter

Editor

Kamis, 10 Desember 2009 14:13 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Pemerintah menargetkan tahun 2013 Indonesia bebas dari pembuangan sampah. "TPA akan kami jadikan Tempat Pemrosesan Akhir bukan Pembuangan Akhir,” kata Tri Bangun L Sony, dari Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) ketika menjadi pembicara dalam seminar yang digelar perusahaan pengemasan Tetra Pak, tentang sampah di hotel Bumi Surabaya, Kamis (10/12).

Untuk memenuhi target ini, pemerintah mulai tahun depan akan mengucurkan anggaran sebesar Rp 277 miliar untuk melakukan revitaslisasi sebanyak 150-an TPA yang ada di beberapa kota besar di Indonesia.

Langkah ini, menurut dia, sebagai bentuk pelaksanaan Undang-Undang Pengelolaan Sampah Nomor 18 tahun 2008. UU itu mengamanatkan kepada pemerintah untuk menciptakan kota yang lebih bersih dengan meningkatkan kesadaran masyarakat dari membuang sampah menjadi mengolah sampah.

"Untuk memenuhi target ini kami tidak main-main. Jika sampai 2013 pemerintah daerah belum merubah fungsi TPA, akan kami bawa ke pengadilan," kata Sony.

Tak hanya pemerintah daerah, seluruh perusahaan penghasil produksi yang berpotensi menambah sampah juga diwajibkan memiliki program kusus untuk melakukan daur ulang terhadap sampah mereka sendiri. "Kalau hingga 2013 perusahaan tidak punya program ya ketemu di pengadilan," ujarnya.

Kepala Seksi Instalasi Pengolahan Limbah Dinas Kebersihan dan Pertamanan Surabaya, Abadi, mengatakan untuk melakukan pengolahan sampah memang tidaklah gampang. "Pola pikir masyarakat kita masih menganggap sampah sebagai barang akhir," katanya.

Kata dia, di Surabaya, sampah tiap hari bertambah sekitar 1600 ton. Dari jumlah ini baru sekitar 400 ton yang telah diolah. Sedangkan 1200 ton dibuang ke TPA Benowo. Padahal, dari jumlah ini, 72,41 persen adalah sampah organik yang bisa dijadikan kompos.

Untuk mensiasati penumpukan sampah di TPA, pemerintah Surabaya melakukan berbagai hal diantaranya menggelar lomba rutin tahunan kampung bersih. Perlombaan ini telah menciptakan ratusan kampung bersih dan sadar akan daur ulang sampah.

Selain itu, pemerintah juga terus menggalakkan sosialisasi pilah sampah untuk memisahkan sampah organik serta anorganik. "Kalau kita bisa mengolah, sampah anorganik ini bisa mendatangkan penghasilan tambahan,” kata Abadi.

Sebagai perusahaan besar dibidang pengemasan, Tetra Pak sendiri hingga kini mengklaim telah melakukan program daur ulang sampah di tiga kota yaitu Surabaya, Bandung, dan Bali.

"Khusus Surabaya, tahun 2009 ini sudah 215 ton sampah produk kami didaur ulang sebagai bahan utama di perusahaan kertas," kata Direktur Komunikasi Tetra Pak Indonesia, Mignonne NB Maramis.

Di tiga kota ini, Tetra Pak mengklaim telah mendaur ulang lebih dari 600 ton kemasan bekasnya atau setara dengan sekitar 5 persen jumlah kemasan yang dihasilkan Tetra Pak.

ROHMAN TAUFIQ

Berita terkait

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

1 Januari 2024

Sampah Jakarta Saat Malam Tahun Baru 2024 Mencapai 130 Ton, Tertinggi Sejak Pandemi

Jumlah sampah malam tahun baru 2024 ini adalah yang terbanyak sejak DKI Jakarta melewati masa pandemi.

Baca Selengkapnya

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

20 November 2023

RDF Rorotan Senilai Rp 1,3 Triliun Bakal Dibangun Awal Maret 2024, Olah Sampah Jakarta

Proyek RDF Rorotan akan dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektar.

Baca Selengkapnya

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

22 Agustus 2023

Sekda DKI Bakal Sisir APBD untuk Bangun RDF Plant di Rorotan

Pemprov DKI berencana nangun tempat pengolahan sampah menjadi bahan bakar atau Refuse Derived Fuel (RDF) untuk atasi masalah sampah Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

27 Juni 2023

Jokowi Sempat Turun Tangan agar Proyek ITF Sunter Berjalan, Kini Disetop Heru Budi

Pj Gubernur DKI Heru Budi memutuskan menyetop pembangunan ITF Sunter, Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

8 Juni 2023

Gandeng PLN, Heru Budi Mau Sampah Jakarta Diolah jadi Pembangkit Listrik

Heru Budi Hartono mengatakan kerja sama pengolahan sampah dengan PLN merupakan langkah Pemprov DKI mengurangi pencemaran lingkungan.

Baca Selengkapnya

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

12 November 2022

Tak Cukup Drone, Menanti Sanksi Tegas bagi Pembuang Sampah Sembarangan di Jakarta

Pj Gubernur DKI Jakarta meminta penggunaan drone untuk mengawasi warga yang masih buang sampah sembarangan

Baca Selengkapnya

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

20 September 2022

Pengelolaan Sampah ITF Sunter Hasilkan Listrik 35 MW, Kurangi 30 Persen Sampah Jakarta

Jakpro menyebutkan proyek Fasilitas Pengelolaan Sampah atau ITF Sunter di Jakarta Utara mampu menghasilkan energi listrik sekitar 35 MW.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

25 Juni 2022

Anies Baswedan Senang Warga Ikut Pekan Sadar Sampah, Ada Dasawisma, PKK, dan Karang Taruna

Anies Baswedan mengungkap rasa senangnya melihat warga antusias mengikuti Pekan Gerakan Jakarta Sadar Sampah 2022 yang berlangsung 20-25 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

27 April 2022

Libur Lebaran, 2.500 Petugas Kebersihan Disiagakan Pemprov DKI Jakarta

Selama libur Lebaran, Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang juga akan tetap beroperasi.

Baca Selengkapnya

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

13 Maret 2022

Wagub: Sampah di DKI Jakarta 7.800 Ton per Hari

Wagub DKI Jakarta Ahmad Riza Patria berharap pembangunan tempat pengolahan sampah berskala besar (ITF) cepat rampung

Baca Selengkapnya