Anggota Dewan Kota Malang Dituduh Melakukan Pencabulan
Senin, 7 Desember 2009 15:51 WIB
Menurut Kepala Polresta Malang Ajun Komisaris Besar Polisi Dani Tahi Monang Silitonga, penanganan dilakukan dengan memeriksa saksi dan pelapor. "Saksi dan pelapor sudah diperiksa," katanya, Senin (7/10).
Adapun untuk terlapor, polisi masih menunggu ijin dari Gubernur Jawa Timur. "Surat sudah dilayangkan, tinggal persetujuan," ujarnya.
LM yang berasal dari Partai Amanat Nasional (PAN) dilaporkan ke Polisi oleh VAG, 19 tahun, warga Kepuh Permai, Kota Malang, Minggu (6/12) malam. LM dituduh telah melakukan pencabulan terhadap VAG di rumahnya saat melakukan pengobatan.
Kronologis kejadian, menurut AVG, berawal dari kedatangan VAG bersama ibunya ke rumah LM untuk berobat. VAG berobat agar terbebas dari berbagai penyakit dan masalah hidup yang menghinggapinya sejak lama. LM selama ini dikenal sebagai ahli rukyah yang sanggup membantu pengobatan secara spiritual.
Setelah ngobrol beberapa saat, LM meminta Ibu VAG membeli air mineral sebagai syarat pengobatan anaknya. Saat tinggal berdua, LM menutup korden dan meminta VAG untuk memejamkan mata. LM kemudian melepas kancing baju korban dan meremas dan mengulum payudara korban. VAG berontak dan lari meninggalkan rumah LM.
Tak terima kejadian ini, VAG melapor ke Polisi. Oleh ayah VAG, LM diajak ke kantor Polisi, tapi LM menolak. LM kemudian membuat surat pernyataan yang isinya permintaan maaf karena khilaf telah melakukan berbuat cabul.
LM membantah tudingan VAG. Menurutnya, ia melakukan praktik pengobatan secara rukyah tanpa ada perbuatan pencabulan. "Untuk lebih jelasnya, silakan tanya ke panesehat hukum," ujarnya.
Ketua DPD PAN Kota Malang, Mohan Katelu, mengaku sudah mendengar laporan ini. "Kami tetap memegang azas praduga tak bersalah," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kota Malang Priyatmoko Oetomo mengatakan telah memanggil LM untuk dimintai konfirmasi terkait dugaan pencabulan ini. Namun, konfirmasi belum bisa dilakukan karena LM tidak bisa hadir. "Beliau mengaku sakit." DPRD mengagendakan pertemuan dengan LM dilakukan dua hari mendatang.
BIBIN BINTARIADI