Horeee, Guru Dapat Tambahan Gaji Rp 250 Ribu Per Bulan

Reporter

Editor

Selasa, 1 Desember 2009 17:50 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kabar baik untuk Anda para guru Pegawai Negeri Sipil yang belum mendapatkan tunjangan profesi. Presiden hari ini mengeluarkan peraturan yang memutuskan untuk memberikan tambahan penghasilan bagi para guru sebesar Rp 250 ribu per bulan.

"Saya, ingin menyampaikan berita baik kepada saudara-saudara semua, terutama bagi guru yang belum mendapatkan tunjangan profesi," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dalam sambutanya di acara puncak peringatan Hari Guru Nasional dan Ulang Tahun ke - 64 PGRI di Gedung Tenis Indoor Senayan, Selasa (01/12).

Menurut presiden, saat ini masih ada sekitar 2,1 juta guru di Depdiknas dan sekitar 400 ribu guru di lingkungan Depag yang belum mendapatkan tunjangan profesi. "Karena itulah sebagai penghargaan pemerintah terhadap profesi guru, tadi pagi, saya telah tantatangani Perpres No 52 tahun 2009 tentang tambahan penghasilan bagi guru PNS," katanya disambut tepuk tangan sekitar 2000 guru yang hadir dalam acara tersebut.

Dalam Perpres itu ditetapkan tambahan penghasilan bagi guru PNS yang belum mendapatkan tunjangan profesi sebesar 250 ribu setiap bulan. Tambahan penghasilan tu diberikan terhitung mulai 1 januari 2009. "Jadi, kalau terima rapel, ingat ketua umum PGRI, ingat Mendiknas, " kata presiden setengah berseloroh.

Dengan keluarnya Perpres itu, kata Presiden, maka penghasilan guru terendah, dapat mencapai sekurang-kurangnya Rp 2 juta per bulan.

Presiden menambahkan hal itu merupakan wujud nyata dari komitmen pemerintah dalam mengembangkan profesinalisme guru. Hal itu dilakukan pemerintah sejalan dengan ketersediaan anggaran yang meningkat secara tajam untuk sektor pendidikan.

"Alhamdulillah, sebagian dari anggaran pendidikan yang besar di tahun 2009 telah dialokasikan antara lain untuk mengangkat martabat guru dan dosen, untuk meningkatkan kompetensi guru dan dosen, meningkatkan profesi serta perlindungan keselamatan dan keselamatan kerja para guru," katanya.

Anggaran yang besar itu juga dialokasikan juga untuk mengurang ikesenjangan, ketersediaan guru dan dosen antar daerah dari segi jumlah,mutu, kualifikasi akademi dan kompetensi.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan guru, pemerintah juga akan mengupayakan untuk memberikan berbagai tunjangan. Seperti diketahui, pemerintah telah bayar 1 kali tunjangan profesi bagi sekitar 350 ribu guru sebesar satu kali gaji.

Pada 2009, pemerintah tingkatkan sasaran pemberia tunjangan profesional kepada 478 ribu orang guru bukan PNS. Pemerintah juga telah berikan bantuan kesejhateraan kepada lebih dari 30 ribu orang guru yang bertugas di daerah terpencil.

Pemerintah juga akan memberikan perhatian yang besar pada peningkatan kualifikasi para guru agar setara S1 dan D4 dengan cara memberikan beasiswa.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PGRI Sulistiyo menyampaikan terima kasihnya atas upaya pemerintah dalam memperhatikan sektor pendidikan. Diantaranya, penetapan guru sebagai profesi, anggaran pendidikan 20 persen dalam APBN, UU Guru dan Dosen serta peraturan pemerintahnya dan lainnya. Selain itu, PGRI juga tengah mengusulkan agar profesionalisme dan peningkatan kualitas guru terus meningkat perlu disusun desain peningkatan kualitas guru dari hulu ke hilir.

"Mulai dari rekrutmen, penempatan, pembinaan karir dan profesi hingga renumerasi yang terintegrasi sehingga segera ditetapkan gaji minimal seorang guru," katanya.

Terkait dengan masih banyaknya guru honor, wiyata bakti dan guru tidak tetap, PGRI meminta agar mereka memperoleh perlindungan dan memiliki standar upah minimum regional pendidikan. "Mohon kiranya diterbitkan PP yang mengatur tentang Guru Tidak Tetap, Guru Wiyata Bakti dan Guru Honorer," katanya.


GUNANTO E S

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

9 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

28 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

32 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

39 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

51 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

4 Maret 2024

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

4 Maret 2024

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

4 Maret 2024

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

4 Maret 2024

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

4 Maret 2024

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya