Pengangguran di Indonesia Capai 9,26 Juta Jiwa

Reporter

Editor

Rabu, 25 November 2009 12:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta -Tingkat pengangguran di Indonesia mencapai 8,14 persen atau 9,26 juta jiwa usia angkatan kerja.

Cukup tingginya pengangguran tersebut menurut Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar karena tidak seimbangnya pencari kerja dan lapangan kerja produktif.

Karenanya, dinilai sebagai masalah serius karena dikawatirkan berdampak terhadap instabilitas ekonomi, politik dan keamanan sekaligus menggambarkan banyaknya sumber daya yang terbuang percuma.

Selain akibat pengaruh pertumbuhan ekonomi juga karena rendahnya kualitas angkatan kerja, yang sebanyak 54 persen berpendidikan dibawah tingkat Sekolah Dasar.

Era persaingan telah beralih dari aset berwujud seperti tanah, properti dan mesin menjadi peranan aset tak berwujud yaitu informasi, sikap mental, disiplin, kualitas sumber daya manusia.

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, Muhaimin Iskandar mengatakan pula bahwa kurangnya motivasi masyarakat untuk menciptakan lapangan kerja baru (usaha mandiri) sebagai wirausaha (entrepreneurship).

"Ada generasi ongkang-ongkang sebagai cenderung menunggu nasibnya," kata Muhaimin sebelum melakukan pencananganan program aksi Gerakan Penanggulangan Pengangguran di Nusa Tenggara Barat di kantor Layanan Terpadu Satu Pintu, Rabu (25/11) siang.

Di sana, Muhaimin Iskandar menyerahkan dua paket program perluasan kesempatan kerja berupa Mobile Productivity Consultancy, Mobil Training Unit kejuruan las dan kejuruan sepeda motor, satu paket peralatan Bursa Kerja On Line, Bursa Kerja On Line, satu paket peralatan Balai Latihan Kerja dan satu paket peralatan Hyperkes.

Selain itu Muhaimin juga memberikan dana kemitraan beasiswa anak pekerja dan jaminan kecelakaan kerja Jamsostek Rp 2,481 miliar.

SUPRIYANTHO KHAFID

Berita terkait

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

43 hari lalu

Dampak Perang Gaza, Angka Pengangguran di Palestina di Atas 50 Persen

ILO memperkirakan jika perang Gaza masih berlanjut sampai akhir Maret 2024, maka angka pengangguran bisa tembus 57 persen.

Baca Selengkapnya

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

28 Februari 2024

2 Ribu Siswa SMA Program Double Track di Jawa Timur Dapat Pelatihan Digital

Ribuan peserta itu terdiri dari siswa asal 52 SMAN maupun SMA swasta, serta remaja dari 10 lembaga non formal di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

26 Februari 2024

Rupiah Pekan Ini Berpotensi Menguat, Apa Pemicunya?

Pengamat Pasar Uang, Ariston Tjendra, mengatakan rupiah bisa bergerak ke arah Rp 15.500 per dolar AS pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

24 Februari 2024

Philadelphia Jadi Kota 'Zombie', Apa Penyebabnya?

Wilayah Philadelphia di Amerika Serikat kini heboh karena disebut Kota 'Zombie', Kenapa?

Baca Selengkapnya

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

15 Februari 2024

Generasi Muda di Cina Kini Lebih Senang Rebahan, Ogah Kerja Keras

Di tengah melemahnya perekonomian Cina, generasi muda di sana lebih senang rebahan dibandingkan bekerja keras.

Baca Selengkapnya

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

7 Februari 2024

Pengungsi Ukraina di Jerman Belum Terserap Sektor Tenaga Kerja

Hanya 25,2 persen pengungsi Ukraina di Jerman yang saat ini berstatus bekerja. Angka itu cukup kecil jika dibanding negara Eropa lainnya.

Baca Selengkapnya

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

1 Februari 2024

Somalia, Negara Paling Korup di Dunia Versi Transparency International

Transparency International telah merilis hasil Indeks Persepsi Korupsi. Berikut profil Somalia, negara paling korup di dunia.

Baca Selengkapnya

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

29 Januari 2024

Anies Janji Evaluasi UU Cipta Kerja, Bandingkan Tingkat Pengangguran Era Jokowi Vs SBY

Calon Presiden nomor urut satu Anies Baswedan berjanji bakal mengkaji ulang UU Ciptaker yang tidak memberikan rasa keadilan untuk pekerja kerah biru.

Baca Selengkapnya

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu

Baca Selengkapnya

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

24 Januari 2024

Cak Imin: Kesejahteraan Bukan untuk Segelintir Elite, Bukan untuk yang Ingin Berkuasa Terus-menerus

Cawapres Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menegaskan pemerataan pembangunan menjadi salah satu prioritas program jika AMIN terpilih pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya