TEMPO Interaktif, Jakarta:Kondisi mantan presiden HM. Soeharto yang saat ini menjalani perwatan di RS Pusat Pertamina, Jakarta sudah mengalami kemajuan. Demikian dikatakan oleh ketua tim dokter kepresidenan RI, Dr. Koenindro Dadi, yang tergabung dalam tim dokter yang menangani kesehatan Soeharto dalam jumpa pers yang digelar di ruang auditorium lantai III RSPP, Kamis (20/12) sore.
Koenindro kembali dijelaskan bahwa meskipun problem utama kesehatan Soeharto pada infeksi paru-paru, namun dampaknya terhadap organ-organ lain harus selalu di pantau. Untuk itu, tim dokter memutuskan untuk memberikan perawatan dan pengobatan pasien dalam kondisi kritis. “Tiap tindakan atau pengobatan selalu dinilai setiap enam jam untuk mengetahui perubahan-perubahan pada fungsi berbagai organ dan selalu re-evaluasi, dan kalau perlu juga perlu reprogramming,” jelasnya. Problem yang dihadapi dalam usaha perawatan dan pengobatan terhadap Soeharto, menurut Koenindro, karena penderita sudah berusia lanjut, lebih dari 80 tahun.
Meski tim dokter secara umum menyimpulkan bahwa mantan presiden RI tersebut masih dalam kondisi kritis. Namun saat ini kondisi Soeharto sudah ada kemajuan, dengan indikasi panas badan 37,2 derajat celcius, dan gula darah yang mulai membaik sekitar 144. (fitri oktarini-tempo news room)
Berita terkait
Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru
50 detik lalu
Indonesia vs Irak, Ini 5 Tips Bikin Nobar Makin Seru
Semakin banyak masyarakat yang menggelar kegiatan nonton bareng alias nobar untuk memberikan semangat kepada para timnas Indonesia.