Thalib Abdullah Bantah Terima Uang dari Dodi Sumadi

Reporter

Editor

Senin, 21 Juli 2003 08:37 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Thalib Abdullah, teman dekat Tommy Soeharto, membantah menerima uang dari Dodi Sumadi, tersangka penggelapan dan penipuan Rp 15 Miliar. “Saya sama sekali tidak menerima uang 2,5 miliar seperti disebut Dodi itu,” ujar Muhammad Assegaf menirukan ucapan kliennya Thalib, kepada penyidik di Polda Metro Jaya Jakarta, Rabu (30/1) sore. Thalib, menurut Assegaf, merasa tidak memiliki peranan dalam rencana permohonan grasi Tommy Soeharto kepada mantan presiden Abdurrahman Wahid. Peranan yang dimainkan Thalib hanya sebatas mengantarkan Abdullah Sidiq Muin alias Mbah Sidiq dari Hotel Sunter ke Jalan Cendana dan sebaliknya. Tommy memilih Thalib untuk menjemput Mbah Sidiq, jelas Assegaf, karena yang akan dijemput adalah seorang kiai dan Thalib sendiri adalah anak seorang Kiai. Tahlib sendiri, ujarnya, baru mengenal Dodi Sumadi dan Mbah Sidiq hari itu. “Bagaimana mungkin orang yang baru dikenal, lalu Dodi menyerahkan uang sebanyak itu,” jelas Assegaf. Assegaf mengatakan setelah mengantarkan Kiai Sidiq ke Cendana, Tommy menyuruh Thalib untuk menunggu orang yang bernama Dion di luar. Setelah kurang lebih 30 menit yang ditunggu tidak datang, Thalib kembali masuk ke dalam. “Selama menunggu di luar dia (Thalib-red) tidak mengetahui sama sekali pembicaraan antara Tommy, Dodi dan Kiai Sidiq,” papar Assegaf. Namun, tiba-tiba sesampainya di dalam, Thalib diminta menandatangani surat pernyataan untuk menggantikan Dion. Dalam surat itu berdasarkan pengakuan Thalib berisikan pembagian uang senilai Rp 15 miliar, masing-masing Rp 5 Miliar dibagikan ke Dodi, Mbah Sidiq dan yayasan yang dipimpin oleh Sinta Nuriyah, istri Gus Dur. Setelah pertemuan tersebut Thalib kembali mengantar Mbah Sidiq ke Hotel Sunter dan segera kembali kerumahnya. Thalib, kata Assegaf, memang melihat uang dalam bentuk dollar senilai Rp 15 Miliar saat ini. Dan ia juga melihat uang untuk Kiai Sidiq dimasukkan ke dalam tas beroda. Kedekatan Thalib sendiri dengan Tommy berawal ketika Thalib sering diajak main oleh ayahnya ke Cendana. Sejak itulah Thalib dan Tommy saling kenal. Thalib, tutur Assegaf, kerap mengajak Tommy mengaji di rumahnya. Pemeriksaan terhadap Thalib dilakukan secara marathon sejak pukul 10.00-16.30 WIB. Delapan pertanyaan diberikan oleh tim penyidik. Kepala Satuan Reserse Ekonomi Ajun Komisaris Besar Polisi Benny Mokalu mengatakan Thalib diperiksa sebagai saksi. Pemeriksaan ini dilakukan unuk pertama kalinya berkaitan dengan kasus pengelapan dan penipuan uang senilai Rp 15 miliar. “Belum ada rencana untuk mempertemukan Thalib dengan Tommy, Dodi dan Kiai Sidiq,” tegas Benny. (Kurniawan-Tempo News Room)

Berita terkait

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

17 menit lalu

Hari Ini, Putin Dilantik sebagai Presiden Rusia untuk Masa Jabatan ke-5

Pelantikan Vladimir Putin sebagai presiden Rusia untuk masa jabatan kelima pada upacara pelantikan yang akan digelar di Moskow.

Baca Selengkapnya

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

1 jam lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

1 jam lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

2 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

4 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

4 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

4 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

4 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya