Puluhan Siswa SD Kirim Surat ke Presiden

Reporter

Editor

Selasa, 10 November 2009 12:46 WIB

TEMPO Interaktif, KEDIRI:Sedikitnya 70 siswa Sekolah Dasar Muhammadiyah As Salam di Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri berkirim surat kepada Presiden Yudhoyono. Mereka meminta Presiden menghentikan konflik KPK Polri yang dianggap menodai kesucian Hari Pahlawan. Aksi puluhan siswa sekolah dasar ini dilakukan di dalam kelas masing-masing. Setiap siswa diberi kesempatan menyampaikan isi hatinya kepada Presiden ke dalam selembar kertas. Selanjutnya surat terbuka itu dibacakan bersama-sama di halaman sekolah dan didengarkan seluruh murid dan guru. Bapak Polisi dan Bapak KPK, jangan bertengkar terus ya, kata Hana, siswa kelas V SD As Salam yang bertugas membaca surat. Siswi perempuan itu mengaku sedih melihat tayangan televisi yang setiap hari menampilkan perseteruan dua lembaga tersebut. Sebagai institusi yang sama-sama menegakkan hukum, dia berharap polisi dan KPK bersatu melawan koruptor. Lucunya, Hana juga menyampaikan kekecewaannya kepada stasiun televisi yang terus-menerus menayangkan konflik tersebut. Menurut dia acara itu menghapus tayangan hiburan yang digemari anak-anak. Filmnya jadi pendek-pendek, katanya. Kepala Sekolah SD As Salam Yousi Wiyono mengatakan ide penulisan surat tersebut berasal dari siswa-siswi sendiri. Dia hanya memberikan kesempatan kepada mereka untuk menyampaikan perasaan kepada Presiden. Kebetulan yang paling banyak menulis tentang KPK, katanya. Selanjutnya surat-surat tersebut akan dikirimkan ke kediaman Presiden di Cikeas. Dia berharap surat tersebut diterima Yudhoyono meski tidak perlu dibalas. HARI TRI WASONO

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

6 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

14 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

16 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

24 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya