Gara-gara Status Facebook "Evan Brimob" Diperiksa Propam 2,5 Jam

Reporter

Editor

Jumat, 6 November 2009 09:01 WIB

TEMPO Interaktif, Palembang - Statusmu, Harimaumu. Peribahasa yang dipelesetkan dari aslinya, Mulutmu Harimaumu itu rupanya sangat pas disematkan pada "Evan Brimob". Kamis (5/11) kemarin, Evan sukses menghebohkan jagad maya karena memasang status kontroversial di akun facebook miliknya.

Seseorang akhirnya melaporkan Evan ke Komisi Polisi Nasional. Sebagai tindaklanjutnya, Kepolisian Daerah Sumatra Selatan akhirnya memeriksa Evan selama 2,5 jam kemarin.

“Propam sudah memeriksa yang bersangkutan betul dia dinas di Brimob Polda Sumsel, di periksa selama 2,5 jam,” kata Juru bicara Polda Sumsel, Komisaris Besar Abdul Gapur yang dihubungi Tempo, Jumat (6/11). Menurut Gopur yang bersangkutan mengatakan baru mengenal facebook dan tidak tahu jika status yang dibuat membuat masalah dan dikomentari banyak pihak.

“Anak baru, tahun lulus 2007, masih muda,” katanya. Dia juga mengatakan soal sanksi akan diberikan langsung oleh atasan yang bersangkutan.

Menurut Gopur, hal yang ditulis “Evan Brimob” di status facebooknya sangat tidak pas, apalagi dengan kondisi terjadi saat ini. “Kami juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlalu serius menanggapinya,” ujarnya.

“Evan Brimob” membuat geger setelah memasang status yang sangat provokatif. Status tersebut berbunyi "Polri gak butuh masyarakat, tapi masyarakat yg butuh Polri. Maju terus kepolisian Indonesia, telan hidup2 cicak kecil..". Akun Evan ini juga disertai foto-foto dia dengan pakain dinas Brimob.

Karena menulis status itu, dia dikecam banyak pihak yang melalui Facebook. Evan sendiri sudah meminta maaf dan mengaku salah. Sekarang ini, di jejaring Facebook banyak dibuat akun dengan nama “Pecat Evan Brimob” dengan peminat 5.602 anggota hingga pukul 08.00 WIB , “Evan Brimob Bencong” dengan anggota 1.986 dan Arogansi Evan Brimob Indonesia” dengan 2.257 peminat. Dan semuanya mengecam dan mencaci maki Evan.

Advertising
Advertising

ARIF ARDIANSYAH

Berita terkait

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

51 menit lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

53 menit lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

2 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

2 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

3 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

3 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

4 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

4 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya