TEMPO Interaktif, Surabaya:Banjir di Surabaya semakin meluas, Selasa (29/1) malam. Satu korban tewas di Jalan Prof Dr Moestopo karena tersengat listrik yang mengalir dalam genangan air. Sementara itu, sejumlah ruas jalan ditutup. Di sejumlah kawasan air terus meninggi, menggenangi pemukiman seperti terjadi di Jalan Opak, Mayjen Sungkono dan Moro Krembangan. Hujan deras terus mengguyur disertai angin kencang. Radio Suara Surabaya melaporkan, sebagian besar kawasan Surabaya saat ini tergenang air. Malah, warga beberapa lokasi bersiap-siap mengungsi. Aparat kepolisian menutup sejumlah ruas jalan lantaran genangan air terus menaik, tidak memungkinkan dilalui kendaraan bermotor. Di kawasan Jalan Prof Dr Moestopo, petugas PLN mematikan aliran listrik menyusul kecelakaan yang menewaskan seorang pengendara sepeda motor karena sengatan listrik. Kebocoran setrum itu diduga berasal dari Kantor PDAM Surabaya, persi di depan terjadinya kecelakaan tersebut. Aparat kepolisian menutup Jalan Moestopo hingga Jalan Dharmahusada. Sedang petugas PLN diterjunkan untuk memeriksa dan memastikan asal kebocoran setrum itu. Sementara itu, arus lalu lintas dialihkan melingkar melewati kawasan Tambaksari. Di kawasan tengah kota, seperti jalan protokol Tunjungan dan Embong Malang, genangan air menyebabkan kemacetan lalu lintas. Antrean memanjang, karena kendaraan roda empat dan sepeda motor bergerak merambat, harus bertarung dengan genangan air. Begitu pula di Jalan Jenderal Sudirman terus berlanjut ke arah selatan di Jalan Raya Darmo dan Ahmad Yani. Permukaan air di sejumlah sungai melimpah, diantaranya yang melintas di Wonocolo. Warga beramai-ramai menanggulangi dengan mengevakuasi barang-barang rumah tangga. Sementara itu, di Jalan Ciliwung sekitar, yang menjadi langganan banjir, warga terlihat ke luar rumah untuk menutup jalan. Begitu pula di daerah Jalan Gunungsari dan kompleks Kodam Brawijaya. (Adi Mawardi - Tempo News Room)
Berita terkait
Time for Political Party Elites to Vie for Cabinet Seats
1 menit lalu
Time for Political Party Elites to Vie for Cabinet Seats
Supporting political party elites are vying for strategic cabinet seats, expecting Prabowo Subioanto to form a big cabinet