Prajurit Perbatasan Dapat Tunjangan Khusus

Reporter

Editor

Rabu, 4 November 2009 17:27 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pemerintah akan memberikan tunjangan khusus bagi personel Tentara Nasional Indonesia yang bertugas di pulau-pulau kecil, terluar, dan perbatasan. Tunjangan khusus yang juga akan diberikan kepada pegawai negeri sipil dan Kepolisian RI ini akan direalisasikan sebagai bagian dari program 100 hari pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengatakan departemen yang dipimpinnya sepakat dengan usulan Departemen Pertahanan untuk memberikan tunjangan khusus tersebut. Selain karena selama ini tunjangan serupa tak pernah ada, personel yang bertugas di pulau-pulau kecil, terluar dan perbatasan dinilai memiliki tingkat beban kerja, resiko, dan tanggung jawab yang lebih tinggi. “Ini untuk menjaga moral dan posisi dari postur Tentara Nasional Indonesia di daerah terpencil dan perbatasan,” kata Sri dalam jumpa pers di kantornya, Rabu (4/11).

Jumpa pers ini digelar setelah Menteri Keuangan menggelar pertemuan tertutup bersama Menteri Pertahanan dan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.

Sri mengatakan, untuk merealisasikan program ini, tim dari Departemen Pertahanan dan Kementerian Pendayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi akan menyusun rancangan Peraturan Presiden yang kemudian akan diajukan kepada Presiden setelah disetujui Menteri Keuangan. Departemen Pertahanan dan TNI akan segera mengajukan jumlah personel dan anggaran yang dibutuhkan dalam kebijakan ini. Dari informasi sementara Departemen Pertahanan, kata dia, jumlah anggota TNI yang mendapat jatah tunjangan khusus ini diperkirakan tak lebih dari 10 ribu personel.

“Pada dasarnya, bagi pulau terpencil yang tak berpenduduk tentu tunjangannya lebih besar dibanding yang berpenduduk dan wilayah perbatasan yang lebih maju,” ujarnya.

Menteri Pertahanan, Purnomo Yusgiantoro, belum bisa memperkirakan berapa kisaran tunjangan khusus yang akan diberikan. Yang jelas, dia mengatakan tunjangan khusus ini pada prinsipnya diberikan kepada prajurit yang memiliki resiko cukup tinggi karena mereka berada di ujung tombak perbatasan selama 24 jam penuh setiap hari. Rencananya, besaran tunjangan akan diberikan sesuai dengan kepangkatan karir. “Kami akan mulai pada 2010,” katanya.

Pada pertemuan ini, Sri mengungkapkan, Departemen Keuangan dan Departemen Pertahanan juga menyepakati renumerasi kepada seluruh anggota TNI. Dia mengingatkan, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah mengungkapkan rencana renumerasi ini akan direalisasikan mulai 2010.

Guna merealisasikannya, TNI sudah diminta untuk melakukan penataan dan kalkulasi untuk diajukan kepada Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi dan diteruskan kepada tim teknis dan Dewan Pengarah reformasi birokrasi. “Itu akan ditetapkan masa berlakunya dan besaran tunjangan kerja kepada seluruh TNI,” katanya.

Menurut dia, anggaran 2010 telah mengantisipasi rencana tunjangan khusus dan renumerasi tersebut. Tahun depan, reformasi birokrasi akan dilakukan pada 13 kementerian dan lembaga negara dengan alokasi anggaran Rp 10 triliun. “Pembagiannya akan dihitung tim reformasi birokrasi nasional,” kata Sri.

AGOENG WIJAYA

Berita terkait

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

22 Oktober 2022

Ini Letak Geografis dan Astronomis Indonesia Beserta Pengaruhnya

Berikut letak geografis dan astronomis Indonesia serta pengaruhnya yang berdampak pada kondisi iklim, zona waktu sampai potensi bencana alam.

Baca Selengkapnya

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

13 April 2021

Lebanon Akan Klaim Perairan Kaya Gas yang Disengketakan dengan Israel

Perdana menteri sementara Lebanon menandatangani draf dekrit untuk memperluas klaim wilayah perairan kaya gas yang disengketakan dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

22 Juli 2019

Bahas Perbatasan Wilayah Darat, Xanana Gusmao Sambangi Wiranto

Perbatasan wilayah yang dibicarakan Indonesia-Timor Leste itu di Noelbesi/ Citarana di Kabupaten Kupang dan di Bijael Sunan Oben, Timor Tengah Utara.

Baca Selengkapnya

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

28 Januari 2019

Soal Jalur Tikus di Perbatasan, Wiranto: Banyak Wilayah Ompong

Wiranto mengatakan telah meminta TNI dan Polri agar menempatkan personel untuk mengamankan wilayah perbatasan yang jauh dari permukiman.

Baca Selengkapnya

Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

4 November 2018

Kisah dari Perbatasan, Saat Warga Lebih Mengandalkan Negeri Jiran

Pemerintah dianggap tidak pernah mengacuhkan kehadiran mereka yang tinggal di perbatasan tersebut.

Baca Selengkapnya

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

4 November 2018

Potret Anak Sekolah di Ujung Barat Tanah Borneo

Menyaksikan langsung bagaimana anak SD di perbatasan wilayah, Entikong, Kalimantan Barat, belajar di sekolah.

Baca Selengkapnya

Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

3 November 2018

Menilik Kehidupan Prajurit TNI di Tapal Batas

Hidup di tengah-tengah masyarakat perbatasan membuat para prajurit TNI terbiasa menjalani berbagai peran.

Baca Selengkapnya

4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

26 Oktober 2018

4 Tahun Jokowi, Panglima TNI Sebut Pelanggaran di Wilayah Menurun

Panglima TNI Hadi Tjahjanto mengatakan jumlah pelanggaran wilayah masih terjadi tetapi angkanya sedikit.

Baca Selengkapnya

Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

30 September 2018

Ditutup 3 Tahun, Perbatasan Wilayah Yordania - Suriah Siap Dibuka

Perbatasan wilayah Nassib yang memisahkan Suriah - Yordania bakal segera dibuka lagi karena telah direbut dari pemberontak.

Baca Selengkapnya

Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

20 Agustus 2018

Tol Laut Turunkan Ketergantungan dari Produk Malaysia 20 Persen

Ketergantungan warga perbatasan RI dengan Malaysia di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, terhadap produk luar negeri menurun berkat tol laut.

Baca Selengkapnya