Presiden Instruksikan Menteri Kesehatan Antisipasi Penyakit Menular Akibat Banjir
Reporter
Editor
Jumat, 18 Juli 2003 16:49 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta:Presiden Megawati Soekarnoputri memberikan instruksi kepada Menteri Kesehatan Ahmad Sujudi untuk memantau kemungkinan menyebarnya wabah penyakit menular yang ditimbulkan akibat banjir. Hal yang sama, menurut Menkes, juga telah diisntruksikan kepada Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso. Hal itu dikatakannya seusai menghadap presiden di Istana Negara Jakarta, Rabu (30/1) pagi. Menurut Sujudi pihaknya telah menyiapkan tim khusus yang siap bertugas sewaktu-waktu bila banjir melanda. “Dari segi kesehatan upaya penanggulangan pasca banjir itu lebih penting. Perhatian itu ditujukan oleh presiden,” ujarnya seusai mendampingi presiden saat membukRapat Kerja Nasional Program Keluarga Berencana Nasional di Istana, hari ini. Lebih lanjut Sujudi mengungkapkan bahwa tim tersebut merupakan gabungan antara aparat Pemerintah DKI dan Departemen Kesehatan. Disamping itu, kata dia, pihaknya juga telah menyiapkan obat-obatan berupa infus, maupun obat antidiare. Obat-obatan itu juga tersedia di gudang-gudang farmasi milik dinas kesehatan yang terdapat di setiap kabupaten maupun kota. Dia berharap gudang-gudang tersebut tidak terendam banjir. Sementara di Departemen kesehatan sendiri persediaan obat untuk stok nasional terbatas. Mengenai rencana presiden mengunjungi korban banjir, Sujudi mengaku belum mendengarnya langsung dari presiden. Kendati begitu, dia mengakui adanya rencana itu. Selain didampingi dirinya, Presiden juga akan ditemani Gubernur DKI Sutiyoso. Sementara itu pihaknya akan terus meantau kemungkinan perkembangan penyaki menular tersebut. ”Kami akan melakukan surveillance, untuk mengetahui menghitung, maupun mengambil langakah-langkah terhadap orang-orang yang terkena penyakit menular,” ujarnya. (Dara Meutia Uning)
Berita terkait
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
1 menit lalu
Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat
Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.