Anggaran Obat Sulit Cair, RS Soewandi Surabaya Terpaksa Berutang

Reporter

Editor

Selasa, 20 Oktober 2009 14:28 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya - Lantaran sulit mencairkan anggaran dari pemerintah pusat, Rumah Sakit Dr. Soewandie Surabaya terpaksa berutang untuk menutupi kebutuhan obat-obatan. “Pencairan dananya seret” kata Kepala Bidang Prasarana Medik Didiek Riyadi, Selasa (20/10).

Mantan Direktur RS Dr. Soewandie ini, mengatakan rumah sakit berutang pada sejumlah produsen obat. Tiap kali melakukan pemesanan obat, pihak rumah sakit melakukan negosiasi pada mereka agar diberbolehkan membayar belakangan. Nilai utang itu, lanjut dia, hingga kini mencapai Rp 1 milyar lebih. “Mau bagaimana lagi, kebutuhan obat kan harus tetap ada,” kata dia.

Didiek mengatakan rumah sakit dianggarkan mendapat bantuan sebesar Rp 4,8 milyar dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Anggaran ini diperuntukkan bagi pasien yang berobat dengan menggunakan program Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas).

Sepanjang tahun 2008, kata dia, sebanyak Rp 2,4 milyar dari total dana yang disediakan telah dicairkan oleh pemerintah pusat. Namun sisanya, hingga kini tak kunjung diberikan.

Menurut Didiek, sulitnya pencairan anggaran pembelian ini berkaitan dengan terus berubahnya peraturan dari pemerintah pusat. Akibatnya, berbagai persyaratan pencairan yang telah diajukan dikembalikan lantaran dinilai tidak lagi sesuai dengan peraturan terbaru. “Jadi,” kata dia, “Surat pengajuan yang kami kirim sering dikembalikan.”

Persoalan administrasi ini, lanjut dia, tak hanya terjadi sekali. Sepanjang tahun anggaran ini, Didiek mengingat pemerintah pusat telah mengembalikan sebanyak empat kali pengajuan yang telah disampaikan.

ANANG ZAKARIA

Berita terkait

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

2 jam lalu

Kondisi Perdana Menteri Slovakia Stabil, tapi Masih Kritis

Kementerian Kesehatan menjelaskan Perdana Menteri Slovakia sudah dipindah ke rumah sakit di Bratislava. Kondisinya stabil.

Baca Selengkapnya

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

2 hari lalu

20 Dokter AS Terjebak di Gaza, Gedung Putih Klaim Upayakan Evakuasi

Gedung putih mengatakan pemerintah AS berupaya mengevakuasi sekelompok dokter AS yang terjebak di Gaza setelah Israel menutup perbatasan Rafah

Baca Selengkapnya

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

4 hari lalu

Palang Merah Buka Rumah Sakit dengan Kapasitas 60 Tempat Tidur di Gaza

Komite Internasional Palang Merah (ICRC) membuka rumah sakit dengan kapasitas 60 tempat tidur di Rafah, Gaza selatan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

4 hari lalu

Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

4 hari lalu

Terkini: Jokowi Hapus Sistem Kelas BPJS Kesehatan YLKI Pertanyakan Alasannya, Bea Cukai Banyak Disorot Sri Mulyani Rapat Internal

Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia atau YLKI mempertanyakan alasan pemerintah menerapkan sistem Kelas Rawat Inap Standar dalam layanan BPJS Kesehatan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

4 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Berlakukan Kelas Standar BPJS Kesehatan, Muhammadiyah Tanggapi Bagi-bagi Izin Tambang Ala Bahlil

Terpopuler: Jokowi memberlakukan kelas standar untuk rawat inap pasien BPJS Kesehatan, Muhammadiyah tanggapi bagi-bagi izin tambang untuk Orman.

Baca Selengkapnya

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

8 hari lalu

Surabaya Hospital Expo ke-18 Diharapkan Bisa Dukung Industri Alkes di Timur Indonesia

Panitia menargetkan kehadiran 3 ribu pengunjung dalam Surabaya Hospital Expo ke-18 untuk dukung layanan unggulan rumah sakit di Timur Indonesia

Baca Selengkapnya

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

8 hari lalu

Kasus Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas Dihentikan

Polisi menghentikan kasus hukum ayah di Bekasi berinisial N yang menghantam anak kandungnya berinisial C, 35 tahun dengan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

11 hari lalu

Pembangunan RS Muara Badak Siap Rampung Akhir Tahun

Progres pembangunan RS Muara Badak berjalan positif tanpa ada hambatan yang berarti.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

11 hari lalu

Presiden Jokowi Resmi Meluncurkan Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit

Pendidikan Dokter Spesialis menjadi penting mengingat rasio dokter dibanding penduduk Indonesia sangat rendah, yakni 0,47 per 1.000 penduduk.

Baca Selengkapnya