Kepala Staf Angkatan Udara Minta Baret Jingga Kreatif Dalam Tugas  

Reporter

Editor

Senin, 19 Oktober 2009 12:06 WIB

TEMPO Interaktif, Bandung - Kepala Staf Angkatan Udara menginstruksikan jajaran Korps Pasukan Khas TNI AU untuk bersifat profesional dalam menjalankan tugas."Prajurit TNI harus cerdas memanfaatkan peluang," ujar Marsekal Subandrio saat acara ulang tahun Korps Pasukan Khas TNI Angkatan Udara di Mako Paskhasau Lanud Sulaeman Bandung Jawa Barat. Senin (19/10).

Ia menyatakan, tugas Paskhas membinan pertahanan pangkalan, alusista, instalansi TNI AU, Pengendalian Pangkalan Udara, pengendalian tempur, SAR Tempur harus terus ditingkatkan."Lima tahun ini banyak kemajuan dan perubahan penataan organisasi, personal dan pembinaan satuan jajaran," ujarnya.

Soebandrio menegaskan, untuk penambahan prajurit akan disesuaikan dengan pengembangan kekuatan satuan."Pembinaan akan diarahkan untuk kemampuan komando hanud titik. matra udara dan kemampuan khusus," ujarnya

Masih kata Dia, adanya keterbatasan anggaran masih mempengaruhi kebijakan pembinaan satuan, Namun, prajurit TNI AU, diharapkan memiliki inisiatif, keatif dan pemikiran inovatif untuk efektivitas dan efisiensi pelaksaann tugas."Pergantian alusista dilakukan secara bertahap dan realistis," ujarnya.

Dalam peringatan Korps Paskhas AU ditampilkan berbagai kebolehan TNI AU diantaranya aktraksi Den Bravo 90 Paskhas AU mulai tembak intai, tembak berhadap hadapan, tembak tempur reaksi dan senam balok.Namun, pada ulang tahun ke 62nya ini tidak terlihat aktraksi terjun payung dan penggunaan pesawat seperti tahun sebelumnya.

ALWAN RIDHA RAMDANI

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya