Protes Pembebasan Lahan, Warga Blokir Jalan Bandung-Cirebon

Reporter

Editor

Kamis, 15 Oktober 2009 13:28 WIB

TEMPO Interaktif, Majalengka - Sekitar 150 warga Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, memblokir ruas jalan Bandung-Cirebon. Mereka memprotes pembebasan lahan untuk tol Cikampek-Palimanan (Cikapa) yang mengintimidasi warga.

Berdasarkan pantauan, sekitar pukul 08.30 WIB warga dari Desa Jatiwangi, Sutawinangi, Jatisura di Kecamatan Jatitujuh, warga Desa Bongas Kulon dan Bongas Wetan di Kecamatan Sumberjaya, dan warga di Desa Tegal Aren dan Beusi di Kecamatan Ligung melakukan demo di ruas jalan Bandung-Cirebon tepatnya di daerah Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. Aksi itu mengakibatkan kendaraan tak bisa bergerak.

Warga kemudian hanya menggunakan satu ruas jalan, sedangkan ruas jalan lainnya digunakan untuk kendaraan baik dari Bandung menuju Cirebon maupun sebaliknya secara bergantian. Aksi mereka dilanjutkan ke Gedung DPRD Kabupaten Majalengka.

Wardaya, warga Desa Tegal Aren, Kecamatan Ligung, mengatakan panitia pembebasan tanah menerapkan harga sepihak kepada warga yang terkena pembangunan ruas tol Cikampek-Palimanan (Cikapa). "Harga tanah yang ditetapkan oleh Panitia Pembebasan Tanah (P2T) sepihak," katanya.

Tanah di desa mereka, lanjut Wardaya, sudah dihargai mulai Rp 70 ribu hingga Rp 100 ribu per meter persegi, tergantung letaknya. "Namun ternyata untuk jalan tol itu tanah kami hanya dihargai mulai dari Rp 14 ribu hingga Rp 23 ribu per meter persegi," katanya. Mereka pun memprotesnya karena harga tersebut dianggap tidak layak.

Wardaya mengungkapkan adanya intimidasi terhadap warga yang enggan menjual tanahnya. "Mereka ditakuti, jika tidak mau menjual, maka akan disuruh ke pengadilan," katanya.

Selain itu, ada pula warga yang diancam jika tidak menerima pembayaran sekarang maka uangnya akan dipotong atau bahkan tidak diberikan sama sekali. "Pamong desa seharusnya memberikan pengayoman kepada kami, tetapi mereka malah menjadi kepanjangan tangan P2T dengan mengintimidasi warga," katanya.

Hal senada diungkapkan warga lainnya, Saleh, asal Desa Jatisura, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka. "Harga yang ditetapkan sekarang tidak bisa membuat kami membeli tanah di daerah lain sebagai pengganti," katanya.

"Karenanya kami menuntut agar harga tanah dinaikkan menjadi layak. Karena kami tidak ingin ganti rugi, tapi ganti untung," katanya.

Selain itu Saleh mengungkapkan pembangunan tol Cikapa banyak yang memotong jalan desa. "Saluran irigasi pun ada yang terpotong," katanya. Karenanya mereka pun meminta adanya pengkajian ulang.

Sementara itu, Ketua P2T yang juga Sekretaris Daerah Kabupaten Majalengka, Herman Sanjaya, mengatakan pihaknya akan melakukan survei ulang terhadap tanah yang memotong jalan maupun saluran irigasi di setiap desa oleh pembangunan tol Cikapa. Mengenai adanya tuntutan warga untuk kenaikan harga, Herman mengaku pihaknya akan membicarakannya kembali dengan warga dan Tim Pengadaan Tanah (TPT).

Bambang Purwadi, Sekretaris TPT PU Bina Marga, membantah jika pihaknya melakukan intimidasi terhadap warga yang menolak untuk menjual tanahnya. "Kami tidak pernah melakukan intimidasi itu," katanya.

Bambang mengatakan pihaknya pun sudah melakukan sosialisasi dan musyawarah untuk menawarkan harga kepada warga. "Tidak benar pula kami tidak melakukan musyawarah dengan warga," katanya. Musyawarah dilakukan akhir 2008 lalu dengan warga dari 22 desa di Kabupaten Majalengka yang tanahnya akan dipakai untuk pembangunan tol Cikapa.

Saat ditanyakan berapa luas lahan di Kabupaten Majalengka yang sudah dibebaskan, Bambang mengungkapkan sudah sebanyak 85 persen. "Targetnya seluruh pembebasan tanah sudah selesai Desember tahun ini," katanya.

Tol Cikapa nantinya akan melewati lima kabupaten, yaitu Kabupaten Purwarkarta, Subang, Indramayu, Majalengka, dan Cirebon. Di Kabupaten Majalengka sendiri panjang tol mencapai 42 kilometer.

IVANSYAH

Berita terkait

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

6 hari lalu

Bertemu Jokowi Bahas IKN, AHY Instruksikan Pembebasan Lahan untuk Percepat Investasi Tak Asal Gusur

AHY mengaku telah membahas progres perkembangan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Baca Selengkapnya

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

6 hari lalu

AHY: Sesuai Arahan Jokowi, Tak Boleh Ada Korban dalam Pembebasan Tanah di IKN

Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkapkan pesan Presiden Jokowi mengenai pembebasan lahan di IKN yang tidak boleh menimbulkan korban.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

38 hari lalu

Ombudsman Minta OIKN Hati-hati di Pembebasan Lahan Warga Kawasan IKN

Ombudsman meminta Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) hati-hati dalam pembebasan lahan warga di kawasan IKN.

Baca Selengkapnya

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

45 hari lalu

Kebun Pisang Dilewati Proyek Jalan Tol IKN, Warga Mengaku Dibayar Rp 25 Ribu per Rumpun

Suhar, warga Desa Pemaluan, Penajem Paser Utara, Kalimantan Timur, bercerita soal kebun pisangnya yang terdampak proyek tol di IKN

Baca Selengkapnya

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

27 Februari 2024

Tol IKN Seksi 6A dan 6B Masih Tersandung Pembebasan Lahan

Kepala Satgas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara menyebut Pembangunan jalan bebas hambatan atau Jalan Tol Seksi 6A dan 6B masih terkendala pembebasan lahan.

Baca Selengkapnya

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

24 Januari 2024

LMAN Kucurkan Rp 1,43 Trilun untuk Pembebasan Lahan di IKN, Ini Rinciannya

LMAN sepanjang tahun 2023 telah menggelontorkan dana sebesar Rp 1,426 triliun untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

10 Januari 2024

Cerita di Balik Pembangunan Flyover Cisauk, Dibiayai APBD Kabupaten Tangerang Rp 200 Miliar

Flyover Cisauk diklaim sebagai proyek jembatan layang pertama di Indonesia yang seluruhnya dibiayai oleh pemerintah daerah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

6 Januari 2024

Kemenhub Targetkan Jalur Kereta Ganda Cicalengka Rampung Pertengahan 2024

Dirjen Perkeretaapian Kemenhub memastikan, pembangunan double track di Cicalengka rampung pada pertengahan tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

28 Desember 2023

Kaleidoskop 2023: Sodetan Ciliwung Rampung Usai Mandek 6 Tahun dan Tantangan Anies

Rampungnya sodetan ciliwung juga membuat perhatian publik langsung terbetot kepada Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2 Persen

27 November 2023

Pembebasan Lahan Tol Kediri-Kertosono di Kabupaten Kediri Tinggal 2 Persen

Pembebasan lahan untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) Tol Kediri- Kertosono yang ada di wilayah Kabupaten Kediri hampir rampung.

Baca Selengkapnya