Aburizal Ketua Umum Golkar  

Reporter

Editor

Kamis, 8 Oktober 2009 05:49 WIB

TEMPO Interaktif, Pekanbaru.

Anggota Dewan Penasehat Partai Golkar, Aburizal Bakrie terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar dalam pemilihan yang melibatkan 538 pemegang hak suara. "Aburizal Bakrie ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Golkar," kata Ketua Pimpinan Sidang, Fadel Muhammad dalam pemilihan ketua umum di Musyawarah Nasional VIII Partai Golkar di Labersa Grand Hotel, Kamis selepas dinihari (8/10).

Saat pemilihan hanya 536 suara yang sah. Satu suara tidak memenuhi syarat dan satu suara tidak sah. Aburizal mengumpulkan 296 suara dan Surya Paloh 240 suara. Sedangkan Yuddy Chrisnandy dan Hutomo Mandala Putra tidak mendapatkan suara. Dalam papan perhitungan panitia tertulis suara untuk Ical 346 sedangkan suara untuk Paloh 190.

Usai pemilihan, sejumlah Dewan Perwakilan Daerah langsung naik ke panggung untuk merayakan kemenangan. Sedangkan Surya Paloh menyalami Ical sebagai pemenang dan langsung meninggalkan ruangan sidang. Ketika diminta komentar kekalahannya, dia berkomentar pendek "Jangan bersedih, masih ada hari esok." Sedangkan Yuddy Chrisnandi dan Hutomo Mandala Putra tidak terlihat setelah Ical dinyatakan Ketua Umum Partai Golkar terpilih.

Dalam pidato kemenangannya, Aburizal Bakrie mengatakan hari ini Golkar telah menjalankan demokrasi dengan baik. Dia menyakini akan tetap bersahabat dengan Paloh meski mereka bertarung dalam persaingan ketat dan tajam. "Tunjukan pertarungan ketat tapi tetap bersahabat setelah itu."

Dia mengatakan kondisi Partai Golkar di persimpangan dengan memperhatikan hasil pemilihan legislatif. "Jangan terlena. Kualitas kita diuji bukan saat terburuk tapi bangkit kembali dalam keterpurukan harus membuktikan kembali merebut masa depan."

Dia melanjutkan ke depan Partai Golkar menjanjikan peningkatan kesejahteran dan keadilan, pembangunan kesejahteraan kebhinekaan dan toleransi. Selain itu, dia memastikan Partai Golkar adalah kendaraan politik seluruh partai indonesia untuk merebut kekuasaan. "Bukan kekuasaan semata tapi untuk kepentingan yang lebih besar," katanya,"Partai Golkar bukan alat politik orang perorangan alat indonesa untuk capai cita-cita negeri."

Pemilihan juga sempat diwarnai protes dari DPD II Langkat dan DPD II Kepulauan Seribu yang akan dihapuskan suaranya. Namun akhirnya panitia tidak menghapuskan dua DPD II ini.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

11 jam lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

11 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

19 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

20 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

20 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

21 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

24 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

29 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

29 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

36 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya