Yuddy Pernah Usulkan KPK Turun Tangan Atasi Politik Uang

Reporter

Editor

Rabu, 7 Oktober 2009 19:34 WIB

TEMPO Interaktif, Pekanbaru - Kandidat calon Ketua Umum Partai Golkar Yuddy Chrisnandi mengatakan perlunya peran Komisi Pemberantasan Korupsi dalam mengawasi jalannya musyawarah nasional yang terindikasi menjadi ajang politik uang.

"Saya pernah mengusulkan ke ketua umum dan panitia tapi tidak direspons," kata Yuddy dalam konferensi pers di Hotel Labersa, Pekanbaru, Rabu (7/10).

Menurut dia, politik uang itu merupakan salah satu bentuk gratifikasi meski menjadi hal yang wajar dalam setiap penyelenggaraan munas yang sudah menjadi rahasia umum. Apalagi, menurut dia, sekitar separuh peserta merupakan pejabat negara yaitu menteri, gubernur, wali kota, bupati, dan wakil pejabat maupun anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

Namun, menurut dia, hanya penanggungjawab penyelenggaraan munas yang bisa mengundang KPK. "Yang dibutuhkan adalah political will institusi penegak hukum. Tanpa itu akan sulit," dia menuturkan.

Yuddy mengaku mendapat sejumlah laporan dari Dewan Pimpinan Daerah yang mengungkapkan ada sejumlah tawaran dari kandidat. Tawaran itu mulai dari Rp 500 juta hingga Rp 1 miliar. Hanya saja, Yuddy tidak bisa memaparkan bukti itu dengan pertimbangan etika bagi DPD yang bersangkutan.

Sebelumnya, calon lain, Aburizal Bakrie, mengakui adanya pengaliran uang kepada DPD. Namun, kata dia, hal itu untuk melaksanakan program partai.

Menanggapi pernyataan Ical, Yuddy mengatakan seharusnya penggelontoran dana itu setelah ketua umum terpilih. "Kenapa menjelang munas," katanya. Dalam kalkulasi Yuddy, dana yang dibutuhkan untuk melaksanakan program di daerah butuh sekitar Rp 2,5 hingga Rp 3 miliar.

EKO ARI WIBOWO

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

8 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

18 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

26 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

27 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

28 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

28 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

31 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

37 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

37 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

43 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya