Tonton Video Porno, Murid Dipukul Gurunya

Reporter

Editor

Selasa, 6 Oktober 2009 15:56 WIB

TEMPO Interaktif, Jambi - M. Tantriadi, murid kelas 7-D SMP Negeri 20 Talangbakung Jambi, mengalami luka memar di sebagian wajahnya. BUkan berantem, namun dia dipukul gurunya bernama A. Guntur, Senin (5/10). Atas kejadian tersebut, orang tua korban tidak terima dan melaporkan ke aparat kepolisian.

"Saya sore kemarin menerima laporan dari anak saya, jika dirinya telah dipukul salah seorang gurunya. Saya tidak terima atas perbuatan itu, maka saya laporkan kejadian ini kepihak kepolisian," kata Andi, orang tua korban, kepada wartawan seusai melapor di Polisi Sektor Jambi Selatan, Kota Jambi, Selasa (6/10).

Andi yang merupakan warga RT 23, Kelurahan Talangbakung, Kecamatan jambi Selatan, menuturkan, anaknya dipukul oknum guru yang sekaligus wali kelasnya itu, karena dituding kedapatan menonton film porno melalui ponsel milik anaknya.

"Berdasarkan cerita anak saya, dia tidak pernah melakukan perbuatan sesuai yang ditudingkan. Anehnya lagi, anak saya dipukul dan ditampar sebanyak tiga kali pada bagian muka, sehingga mengalami luka memar," ujarnya.

Gusnaldi, Kepala Sekolah SMP Negeri 20 Talangbakung Jambi, mengakui jika dirinya sudah mengetahui adanya permasalahan itu, namun dirinya membantah jika anak buahnya telah melakukan penganiayaan terhadap salah seorang muridnya.

Advertising
Advertising

"Yang saya tahu pak Guntur hanya menepis dan itu pun dengan pelan. Saya kira apa yang dilakukan Pak Guntur itu wajar dan hanya memberikan pelajaran dan sekedar peringatan sekaligus pelajaran , jika apa yang dilakukan salah seorang murid kami itu adalah perbuatan tidak baik," Gusnaldi.

Menurut dia, orang tua murid sudah dipanggil dan telah terjadi pertemuan dengan pihak sekolah dan telah melakukan proses perdamaian.

Guntur, oknum guru yang dituding telah berbuat tindakan penganiayaan tersebut, mengakui jika dirinya telah menepis bagian muka korban, karena korban bersama tiga orang temannya yang lain Rabu pekan lalu ketahuan sedang asyik nonton flm porno di telpon seluler milik korban.

"Benar saya menepis muka murid saya, tapi itu pun pelan. Sebelumnya saya sempat menahan dan menyita telpon seluler milik Tantriadi, tapi beberapa hari kemudian saya kembalikan lagi. Apa yang saya lakukan hanya didasari saya menyayangi murid saya, karena perbuatan seperti itu berdampak negatif atas perkembangan jiwa para murid itu sendiri," ujarnya.

Sementara itu, pihak penyidik dari Polisi Sektor Jambi Selatan, mengakui, jika pihaknya telah menerima laporan terkait adanya dugaan penganiayaan tersebut. Hanya saja, belum bisa dilakukan proses lebih lanjut, karena korban melapor tidak disertai bukti visum yang bisa menguatkan apakah telah terjadi penganiayaan atau tidak.

"Korban sudah kita anjurkan untuk divisum. Kita masih menunggu hasil visum itu," kata salah seorang penyidik yg enggan disebut jati dirinya kepada wartawan.

SYAIPUL BAKHORI

Berita terkait

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

6 hari lalu

4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?

Baca Selengkapnya

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

25 hari lalu

Pendaftaran PPG Prajabatan 2024 Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftarnya

PPG Prajabatan merupakan salah satu program prioritas Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) untuk memenuhi kebutuhan guru.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

29 hari lalu

Top 3 Tekno: Laptop Huawei Matebook D14, Guru Bicara Ekskul Pramuka

Selain spesifikasi laptop Huawei Matebook D14 terbaru dan 5 catatan para guru atas polemik ekskul Pramuka, ada juga soal ledakan amunisi kedaluwarsa.

Baca Selengkapnya

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

36 hari lalu

Samsung Tingkatkan Kompetensi Digital Guru dan Dosen melalui Samsung Innovation Campus

Samsung menggelar program Teachers Training bagi guru dan dosen dalam program Samsung Innovation Campus (SIC) Batch 5 2023/2024.

Baca Selengkapnya

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

48 hari lalu

Seleksi ASN 2024, Kemendikbudristek Buka Formasi 419.146 Guru PPPK

Seleksi PPPK tersebut diperuntukkan untuk guru di sekolah negeri.

Baca Selengkapnya

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

59 hari lalu

Mau Dijadikan Sumber Pembiayaan Makan Siang Gratis, Apa Fungsi Utama Dana BOS?

Perhimpunan Pendidikan dan Guru menolak jika makan siang gratis menggunakan dana BOS

Baca Selengkapnya

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

59 hari lalu

Beda Respons PGRI Soal Makan Siang Gratis Pakai Dana Bos: yang Penting Ada Uangnya

PGRI menilai, tidak ada yang perlu dipersoalkan mengenai pembiayaan program makan siang dan susu gratis yang menggunakan dana BOS.

Baca Selengkapnya

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

59 hari lalu

Marak Kasus Bullying, Jokowi kepada Guru: Jangan Sampai Ada Siswa Ketakutan di Sekolah

Presiden Joko Widodo menunjukkan perhatiannya atas perundungan (bullying) yang terjadi di sekolah-sekolah.

Baca Selengkapnya

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

59 hari lalu

Respons Program Makan Siang Gratis, FSGI Singgung Teori Shang Yang, Apa Maksudnya?

FSGI merespons program makan siang gratis dengan menyinggung teori Shang Yang. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

59 hari lalu

Reaksi Para Guru Soal Makan Siang Gratis akan Gunakan Dana BOS

Menurut FSGI, penggunaan dana Bos untuk makan siang gratis menunjukkan pemerintah gagal memahami tujuan kebijakan itu.

Baca Selengkapnya