Polri Belum Terima Laporan Adanya Jaringan Teroris Internasional di Indonesia

Reporter

Editor

Jumat, 18 Juli 2003 12:59 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Kepala Korps Reserse Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Engkesman R Hillep mengatakan bahwa pihaknya belum mendapat laporan dari tim khusus yang ditugasi untuk menelusuri keterlibatan Fathur Rahman Al-Ghozi. Warga Indonesia yang ditangkap polisi Filipina di Manila karena kedapatan menyimpan 1 ton bahan peledak itu. Termasuk kemungkinan adanya jaringan terorisme internasional di Indonesia. “Tim yang berada di Malaysia, hari ini (28/1) baru ke Kedubes (Kedutaan Besar) RI di Malaysia untuk meminta ijin. Sedangkan tim yang berada di Filipina mendapat kesulitan, karena prosedur yang harus ditempuh panjang. Mereka mesti lewat prosedur (ijin) Menlu dan Menteri Kehakiman. Karena dia (Ghozi –Red) kan ditahan di kamp militer,” ujarnya di sela rapat kerja dengan Komisi II DPR Senin (28/1) di Gedung MPR/DPR, Jakarta. Pemeriksaan, ujarnya, baru bisa dilakukan pada Minggu (3/1) pagi. Tim, yang beranggotakan empat orang perwira, itu dipimpin oleh Irjen Mabes Polri Komisaris Jenderal Ahwil Luthan itu, menurut Engkesman, ditugasi untuk melakukan konfirmasi terhadap informasi bahwa ada seorang warga Indonesia terlibat dalam jaringan terorisme internasional. “Jadi ada semacam resolusi bersama untuk memberantas terorisme,” kata dia. Tim tersebut, lanjut Engkesman, akan berada di sana sampai mendapatkan informasi yang banyak. “Atau sampai kira-kira sudah mentok,” ujarnya. Pihaknya juga telah meminta kepada tim itu untuk memanfaatkan waktu sebaik mungkin, karena polri sudah mengeluarkan banyak biaya untuk keberangkatan mereka. Selanjutnya, hasil itu akan digunakan untuk memastikan kemungkinan adanya jaringan terorisme di Indonesia. Kendati begitu, kata dia, belum ada laporan yang mengindikasikan adanya jaringan teroris internasional di Indonesia. Meski demikian, Engkesman menampik anggapan bahwa baru-baru ini saja Mabes Polri getol memberantas terorisme. “Polri sudah sejak lama, saat peledakan BEJ. Dunia saja yang baru ribut setelah peristiwa WTC,” tuturnya. Engkesman mengaku, pihaknya tidak mendapat tekanan dari mana pun termasuk dari pemerintah Amerika Serikat. Mabes Polri, katanya, juga tidak menerima dana dari AS atau pihak lain. “Selama ini, dana yang digunakan untuk memberantas terorisme adalah dana pendidikan dari luar negeri. Dana itu yang dikumpulkan,” katanya. Sedari dulu, diakuinya, Indonesia memang banyak menerima dana bantuan untuk pendidikan ke luar negeri. Masalahnya, dulu Polri bergabung dengan TNI, sehingga tidak terlalu kelihatan. “Sekarang setelah pisah baru tampak,” ujarnya. Mengenai kemungkinan mengekstrasdisi Fathur Rahman Al Ghozy tidak bisa. Engkesman mengungkapkan hal itu sangat tidak dimungkinkan. ”Nggak bisa. Indonesia tidak mempunyai cukup bukti bahwa Fathur Rahman terlibat tindak pidana di Indonesia. Padahal, ekstradisi bisa dilakukan bila ditemukan indikasi bahwa yang bersangkutan terlibat peristiwa di Indonesia. (Retno Sulistyowati-Tempo News Room)

Berita terkait

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

3 menit lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

4 menit lalu

Jelang Indonesia vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024, Ivar Jenner Akui Para Pemain Kelelahan

Ivar Jenner menegaskan kemenangan menjadi harga mati yang harus diraih Timnas U-23 pada laga Indonesia vs Guinea pada playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

4 menit lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

5 menit lalu

5 Fakta Orangutan, Hewan Tercerdas yang Mirip Manusia

Orangutan memiliki kecerdasan lebih tinggi dari simpanse dan gorila.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

7 menit lalu

Faisal Basri Ingatkan Potensi Separatisme Akibat Konflik Tambang, Minta Jokowi Diadili

Faisal Basri menyinggung soal opsi mekanisme peradilan melalui Mahkamah Militer Luar Biasa (Mahmillub) untuk menjerat Jokowi.

Baca Selengkapnya

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

11 menit lalu

Beras SPHP Naik, Pengamat: Perlu Penyesuaian Agar Disparitas Harga Tak Jauh

Pemerintah melalui Perum Bulog menaikkan harga eceran tertinggi atau HET untuk beras SPHP, dari Rp10.900 menjadi Rp12.500 per kilogram sejak 1 Mei 2024

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

14 menit lalu

PPP Sebut Belum Tentukan Sikap Politik Resmi di Pilkada Jawa Timur

PPP menyatakan sifat politiknya di Pilkada Jawa Timur masih dinamis. Antara mendukung Khofifah atau membentuk koalisi baru.

Baca Selengkapnya

Cek Biaya Kuliah Kedokteran di 4 PTN Top Ini

18 menit lalu

Cek Biaya Kuliah Kedokteran di 4 PTN Top Ini

Berapa biaya kuliah kedokteran di perguruan tinggi negeri favorit? Bisa nol rupiah alias gratis sampai Rp30 juta per semester.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

22 menit lalu

Tak Hanya Beredel, Israel Pernah Serang Jurnalis Al Jazeera dan Keluarganya

Selain berulang kali menyerukan penutupan Al Jazeera, Israel tercatat berulang kali menyerang wartawan Aljazeera dan keluarganya.

Baca Selengkapnya

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

28 menit lalu

Atasi Ketimpangan Dokter Spesialis, Kemenkes Kembangkan Program Pendidikan Gratis

Kemenkes bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit mengembangkan program pendidikan gratis bagi dokter spesialis.

Baca Selengkapnya