TEMPO Interaktif, Banjar - Sekitar dua ribu siswa dari sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di kota Banjar, Jawa Barat, terserang flu. Virus tersebut mulai menyerang para siswa sejak pekan lalu. “Kejadiannya tidak serempak, tapi menuntut beberapa orang saja,” ujar kepala Dinas Pendidikan Kota Banjar HS Saeful Akbar, Kamis (6/8).

Menurutnya, hampir di setiap kelas ada di antara siswa yang terserang flu. Dalam satu hari sebanyak lima sampai 10 orang dari 26 siswa, menderita penyakit flu. Bahkan sampai hari ini di salah satu sekolah tercatat sebanyak 200 siswanya, terpaksa harus diistirahatkan dirumah.

Meski banyak siswa yang terjangkit flu, namun pihaknya tetap mengintruksikan sekolah untuk melaksanakan kegiatan belajar-mengajar seperti biasa. Namun bila terdapat siswa yang menderita gejala flu, dihimbau agar pihak sekolah secepatnya untuk membawa ke pusat kesehatan masyarakat terdekat atau rumah sakit. Siswa itu pun disarankan untuk dipulangkan dan istirah di rumahnya. “Imbauan itu telah saya sebarkan keseluruh kepala sekolah melalui pesan singkat dan surat resmi,” ujarnya.

Selain itu, untuk mengantisifasi mewabahnya virus tersebut, pihaknya pun menyarankan para siswa yang menderita flu untuk menggunakan masker. Oleh karena itu, saat ini pihaknya tengah berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat untuk pengadaan masker di sekolah dan meneliti penyakit tersebut. “Ditakutkan itu flu babi,” ujarnya.

SIGIT ZULMUNIR