Angkatan Laut Indonesia dan Thailand Latihan Bersama Antiteror  

Reporter

Editor

Senin, 3 Agustus 2009 12:50 WIB

Kapal TNI AL/TEMPO/Fransiskus S

TEMPO Interaktif, Balikpapan - Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut dan Thailand melaksanakan latihan operasi anti teror di perairan Balikpapan Kalimantan Timur. Latihan tersebut untuk antisipasi kemungkian adanya kejahatan terorisme di kapal-kapal. "Kejahatan teror di laut dan di darat berbeda. Perlu antisipasi khusus," kata Komandan Pangkalan TNI AL Balikpapan, Letnan Kolonel Retarto, Senin (3/8).

Retarto mengatakan, TNI AL menurunkan 7 personil pasukan khusus dari pasukan katak, intai amfibi dan Detasemen Jala Mangkara. Pasukan khusus TNI AL, katanya berkolaborasi dengan pasukan khusus Thailand.

Retarto menjelaskan, skenario latihan terjadi saat ada aksi pembajakan kapal dilakukan teroris di perairan Balikpapan. Pelaku mengancam akan meledakan kapal serta seluruh penumpangnya. "Akan kami bahas dan teknik pelaksanaan pembebasan para sandera," ungkapnya.

Pasukan khusus dua negara, kata Retarto akan membekuk para tersangka serta mengamankan tawanan serta kapalnya. Seluruh tahanan langsung dibawa ke Balikpapan untuk dilakukan pemeriksaan.

Selain itu, dua negara juga melakukan latihan pertempuran laut antara kapal masing-masing negara. Disiapkan 4 kapal perang untuk melaksanakan latihan perang laut ini.

TNI AL menyiapkan KRI Fatahilla-361 dan KRI Slamet Riyadi-441 jenis Corvette dengan 200 personil. Adapun Thailand dengan kekuatan HTMS Rattnakosin-441 (Corvette) dan HTMS Phutthaloetla Naphalai -462 (Fregat).

Rombongan AL Thailand dipimpin Kolonel Samchi Nabaychany dengan 305 personil. Pasukan AL Thailand nantinya langsung ikut hajatan Sail Bunaken 2009 di Sulawesi Utara Menado pada 12-20 Agustus 2009.

Acara pembukaan latihan gabungan pada pada 3-8 Agustus akan dipimpin langsung Komandan Gugus Tempur Laut Timur, Laksamana Madya RM Harahap.

SG WIBISONO

Berita terkait

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

22 Mei 2017

Kopassus Buka Ekspedisi NKRI 2017, Pendaftaran Secara Daring  

Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat kembali membuka pendaftaran calon peserta Ekspedisi NKRI 2017.

Baca Selengkapnya

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

5 Oktober 2016

Konflik Papua, Ray Rangkuti Minta Peran TNI Dibatasi  

Seharusnya TNI tidak dapat turun tangan dalam mengatasi konflik di tanah tersebut.

Baca Selengkapnya

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

25 April 2016

Ini Kata Kapolri tentang Penyelesaian Pelanggaran HAM Papua  

Ada dua cara penyelesaian: pertama, dengan pendekatan politis; dan kedua, dengan pendekatan hukum.

Baca Selengkapnya

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

9 Februari 2016

BIN Sebut 20 Penembakan di Papua Selama 2015  

Pemerintah menegaskan bahwa tindakan tegas tetap harus ada.

Baca Selengkapnya

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

28 Desember 2015

Penyerangan Polsek Sinak, TNI AD Tingkatkan Kewaspadaan  

TNI Angkatan Darat juga menyiagakan intelijen untuk pencegahan dini serangan lanjutan.

Baca Selengkapnya

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

7 September 2015

Kenapa Kasus Kekerasan Militeristik Terus Menguat di Papua?

Menurut Komnas HAM, hampir setiap minggu terjadi kasus kekerasan di Papua.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

4 September 2015

Mahasiswa Berdemo Tuntut Jokowi Tarik Militer dari Papua  

Para mahasiswa yang berdemo mengingatkan Jokowi kalau jumlah rakyat Papua yang terbunuh sejak 1 Mei 1963 mencapai 500 ribu jiwa.

Baca Selengkapnya

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

28 Agustus 2015

TNI Tembak Warga di Timika, Ini Kronologi Versi Warga  

Penembakan itu dilakukan dua pemuda mabuk yang belakangan diketahui anggota TNI di Mimika

Baca Selengkapnya

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

14 Agustus 2015

Anak-anak Papua Akan Disekolahkan di Bandung  

Staf Khusus Presiden Jokowi untuk urusan Papua ingin memboyong anak-anak Papua belajar sampai sarjana di Bandung.

Baca Selengkapnya

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

30 Mei 2015

KSAD: Kodam Baru di Papua Selesai Januari 2016

Nama Kodam baru di Papua belum ditentukan. Penetapan nama diserahkan pada masyarakat Papua.

Baca Selengkapnya