Pasien Flu Babi Membludak, Yogya Siapkan Rumah Sakit Cadangan

Reporter

Editor

Kamis, 30 Juli 2009 17:33 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Untuk mengantisipasi membludaknya pasien flu babi (A-H1N1), Dinas Kesehatan Provinsi Yogyakarta menyiapkan rumah sakit lini kedua guna menampung pasien flu babi. Rumah sakit swasta yang disiapkan adalah Rumah Sakit Panti Rapih, Bethesda, dan PKU Muhamadiyah, serta rumah sakit daerah se-Yogyakarta.

“RS lini kedua ini kami siapkan bila RS Sardjito dan RSUD Panembahan Senopati sudah tidak bisa lagi menampung pasien,” kata Kepala Dinas Kesehatan Bondan Agus Suryanto, Kamis (30/7). Di rumah sakit ini, disiapkan perawatan isolasi bagi pasien flu babi. Rumah sakit yang akan dirujuk ini nantinya akan dibimbing oleh RS Sardjito.

Menyiapkan rumah sakit di lini kedua, menurut Bondan, penting dilakukan mengingat kecenderungan pasien flu babi meningkat jumlahnya dari waktu ke waktu. Dari data yang diperoleh oleh Dinas Kesehatan, sudah ada enam pasien positif flu babi dengan pasien yang diduga terjangkit sebanyak 21 orang hanya dalam sebulan terakhir. Dia memperkirakan jumlah pasien akan kian bertambah.

Meski tak terlalu berbahaya seperti flu burung, penyebaran flu babi ini juga cenderung cepat. Karena itu untuk menekan jumlah penderita flu babi, Bondan mengatakan, mereka segera melacak ke keluarga dan menelusuri asal penyakit itu diperoleh pasien. “Sehingga kami tahu rantai perkembangannya, agar jumlah penderita bisa ditekan,” kata dia.

Pasien yang terkena suspect maupu positif flu babi, juga diimbau tidak melakukan kontak dengan keluarga atau kerabat terdekatnya, hingga dinyatakan benar-benar sembuh. Bondan meminta masyarakat segera bergerak cepat bila terkena flu. “Karena bisa terkena flu biasa, flu babi, atau flu burung,” kata dia.

BERNADA RURIT

Berita terkait

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

28 November 2023

Inggris Laporkan Virus Mirip Flu Babi Terdeteksi pada Manusia

Inggris telah mendeteksi kasus pertama virus flu pada manusia yang serupa dengan virus flu babi.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

15 Oktober 2023

Beragam Jenis Penyakit Flu Mulai Flu Burung, Flu Unta sampai Flu Babi, Mana Paling Berbahaya?

Sejak puluhan tahun, flu mengalami perkembangan dengan berbagai varian, seperti flu burung, flu babi, flu Singapura, flu tomat, dan flu unta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

8 Mei 2023

Terpopuler: Hujan Kritik Jokowi Ambil Alih Perbaikan Jalan Rusak, Singapura Kembali Impor Babi dari Batam

Berita-berita ekonomi dan bisnis sepanjang Ahad kemarin, 7 Mei 2023 dimulai dari Presiden Jokowi meninjau jalan-jalan rusak di Lampung.

Baca Selengkapnya

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

17 Desember 2022

Beragam Jenis Flu, Kenali Flu Unta sampai Flu Tomat

UK Health Security Agency (UKHSA) mengimbau para penonton Piala Dunia 2022 Qatar untuk mewaspadai tanda-tanda terinfeksi flu unta. Ini ragam flu.

Baca Selengkapnya

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

31 Agustus 2022

Setelah Flu Burung, Flu Singapura, dan Flu Babi, Muncul Flu Tomat

Sebelum Flu Tomat mengejutkan dunia, 3 jenis flu ini pernah menggegerkan masyarakat dan wajib Anda waspadai: flu burung, flu Singapura dan flu babi.

Baca Selengkapnya

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

27 Juli 2022

4 Penyakit yang Pernah Ditetapkan Darurat Kesehatan Global

WHO menetapkan cacar monyet sebagai darurat kesehatan global. Penetapan ini bukanlah kali pertama.

Baca Selengkapnya

Cara Menghindari Flu

8 November 2021

Cara Menghindari Flu

Untuk orang tua vaksinasi influenza ini kurang efektif, namun bisa mengurangi tingkat keparahan penyakit flu.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

8 November 2021

Fakta-fakta tentang Flu Burung, Flu Babi, dan Influenza

Flu babi menyebar dengan cepat dari satu negara ke negara lain, tapi orang muda dan orang tua telah kebal terhadapnya.

Baca Selengkapnya

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

29 Juli 2021

Miliarder Cina Peternak Babi Dihukum 18 Tahun Karena Kritik Pemerintah

Miliarder Cina dihukum 18 tahun penjara karena berani mengkritik kebijakan pemerintah terkait penanganan flu babi.

Baca Selengkapnya

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

11 Januari 2021

Mendag Lutfi Ungkap Peliknya Persoalan Kedelai dan Penyebab Harga Naik

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi mengatakan tidak mudah mengatasi persoalan kacang kedelai.

Baca Selengkapnya