Takut Tersangkut Korupsi, Kepala Desa Kembalikan Kompuiter

Reporter

Editor

Senin, 27 Juli 2009 15:53 WIB

Dok: GFN.COM

TEMPO Interaktif, Cilacap - Kepala desa se-Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, mengembalikan seperangkat komputer program Sisitem Informasi Manajemen Pemerintahan Desa (Simpemdes). Kasusnya kini memasuki proses hukum.

Koordinator Kepala Desa, Heri Sudiono, mengatakan pengembalian komputer tersebut dilakukan karena mereka takut terseret kasus korupsi atas pengadaan komputer dalam proyek Simpemdes.

“Kami tidak ingin terlibat dalam kasus ini,” kata Heri, Senin (27/7).

Heri melanjutkan, perangkat komputer ini akan dikembalikan ke Pemerintah Kabupaten Cilacap sebagai penggagas proyek. Komputer yang mereka terima, menurutnya, berdasarkan instruksi tertulis Pemerintah Kabupaten Cilacap.

“Dari awal sebenanrnya kami menolak proyek ini, tapi karena ada instruksi tertulis ya kami tidak berani menolak,” jelasnya.

Masih menurut Heri, para kepala desa menerima proyek Simpemdes sudah dalam bentuk perangkat komputer senilai Rp 48,5 juta dan uang dua juta rupiah untuk operasional.

Kedatangan rombongan Kepala Desa ke kantor bupati diterima Kepala Kantor Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Cilacap, Yayan Rusiawan. Yayan menolak permintaan kepala desa tersebut untuk mengembalaikan komputer.

Advertising
Advertising

Menurut Yayan, pengembalian komputer tersebut justru akan mengganggu proses hukum, sebab, kata dia, komputer yang ada di setiap desa merupakan barang bukti yang digunakan oleh pihak kepolisian untuk mengungkap kasus korupsi tersebut.

“Barang bukti tersebut jangan sampai pindah tempat, kalau hilang malah nanti kepala desa yang rugi,” ujarnya.

Sebelumnya, Kepala Subbagian Reskrim Kepolisian Wilayah Banyumas, Komisaris Syarif Rahman, mengatakan ada 21 camat dan 284 kepala desa yang terancam kasus korupsi Simpemdes.

“Kerugian Negara diperkirakan Rp 13 miliar,” katanya..

Saat ini, Polwil baru menahan dua tersangka yang bernama Dedy Firmansyah dan Aditya. Mereka adalah rekanan pemda untuk pengadaan komputer bagi program Sistem Informasi Manajemen Pemerintahan Desa (Simpemdes).

Selain kedua orang itu, Polisi juga sudah menahan Suyatmo, staf Bagian Pembangunan Sekertariat Daerah Cilacap. Ia ditahan polisi pada Rabu (23/7) malam usai menjalani pemeriksaan selama sembilan jam lebih.

ARIS ANDRIANTO

Berita terkait

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

37 hari lalu

Sah, Kepala Desa Bisa Menjabat 8 Tahun

Salah satu perubahan penting adalah ketentuan masa jabatan kepala desa menjadi 8 tahun dengan batas maksimal dua kali masa jabatan

Baca Selengkapnya

Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

2 Juni 2023

Kabupaten Tangerang Gelar Pilkades Serentak di 16 Desa pada 24 September 2023

Pelaksanaan Pilkades Serentak 2023 di 16 desa Kabupaten Tangerang menjadi tolok ukur keamanan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

8 Mei 2023

Pilkades Serentak di 16 Desa, Pemerintah Kabupaten Tangerang Siapkan Rp 6,6 Miliar

Pemerintah Kabupaten Tangerang menyiapkan anggaran Rp 6,6 miliar untuk perhelatan Pilkades serentak 2023.

Baca Selengkapnya

Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

12 Maret 2023

Pilkades Kabupaten Bogor Hari ini, 1.096 Personel Kepolisian Dikerahkan Jaga 583 TPS

Pilkades Bogor pada 12 Maret 2023 dilaksanakan di 36 desa di 26 kecamatan Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

29 Januari 2023

ICW Anggap Perpanjangan Jabatan Kepala Desa 9 Tahun Berpotensi Suburkan Oligarki

ICW menemukan setidaknya ada tiga masalah jika usulan perpanjangan masa jabatan kepala desa diakomodasi.

Baca Selengkapnya

PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

14 Oktober 2021

PT Inti Tawarkan E-KTP Reader untuk Mencegah Pencurian Data

Sejak pemasaran pertamanya di awal tahun 2015, PT INTI telah memasarkan produk E-KTP Reader sebanyak 12.463 unit.

Baca Selengkapnya

PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

2 Juli 2021

PPKM Darurat, Pemilihan 77 Kepala Desa di Kabupaten Tangerang Ditunda

Pemerintah Kabupaten Tangerang telah menunda Pilkades serentak itu dari 4 Juli menjadi 18 Juli 2021.

Baca Selengkapnya

Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

26 Maret 2021

Deklarasi Damai Pilkades 2021, Bupati Bekasi: Jangan Sampai Terkotak-Kotak

Deklarasi damai Pilkades Kabupaten Bekasi itu dihadiri 33 calon kepala desa dari sembilan desa.

Baca Selengkapnya

Pilkades serentak Kabupaten Bekasi Digelar 13 Desember 2020

20 Agustus 2020

Pilkades serentak Kabupaten Bekasi Digelar 13 Desember 2020

Jadwal pilkades serentak Kabupaten Bekasi itu diputukan sesuai arahan Bupati Bekasi usai berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri.

Baca Selengkapnya

Usul Alokasi Anggaran Pilkades Serentak di Bogor Rp 27 Miliar

8 Februari 2019

Usul Alokasi Anggaran Pilkades Serentak di Bogor Rp 27 Miliar

Pilkades serentak gelombang tiga di Kabupaten Bogor melibatkan 339 desa. Sebagian besar meminta dilaksanakan akhir tahun ini juga.

Baca Selengkapnya