TEMPO Interaktif, BANDUNG- Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung menerima lagi dua pasien baru suspect flu babi, Minggu (12/7) malam. Riwayat influenza like illness (ILI) mereka tidak seperti pasien suspect flu babi lainnya. "Mereka mengaku sebelumnya tidak pernah ke luar negeri," kata dokter Primal Sujana, Juru bicara tim penyakit khusus dan isolasi RSHS di sela rapat koordinasi flu babi di Dinas Kesehatan Jawa Barat, Bandung, Senin (13/7).
Menurut dia, ada kemungkinan mereka tertular dari orang lain yang baru datang dari luar negeri. Dari hasil anamnesis ( wawancara dokter ke pasien) keduanya mengaku tidak ada kontak dengan hewan juga bepergian ke luar negeri. "Kami akan dalami lagi riwayat mereka," ujaranya.
Saat masuk, mereka mengalami gejala demam, batuk, dan sakit tenggorokan. Tn. I, 21 tahun, dan Nn. A, 15 tahun, dimasukkan ke ruang Flamboyan pukul 22.30 WIB setelah sempat diperiksa dokter ruang Instalasi Gawat Darurat RSHS. Keduanya adalah bagian dari sebuah keluarga besar terdiri dari 15 orang yang memeriksakan diri ke ruang IGD, Sabtu (11/7) malam lalu.
Menurut dokter Primal, kondisi keduanya kini mulai membaik. Tn. I, pagi tadi tercatat sudah tidak panas tapi masih pilek. Tekanan darahnya 111/70 dan suhunya 36,4 derajat celcius.
Sementara Nn. A, masih ada keluhan batuk, tekanan darah 125/80, dan suhunya 36,2 derajat celcius. "Semuanya sudah mendapat tamiflu," katanya. Contoh apus hidung dan tenggorokan pasien pun sudah dikirimkan ke Balitbangkes, Jakarta.
ANWAR SISWADI