TEMPO Interaktif, Jakarta:Tersangka penipuan dan penggelapan uang senilai Rp 20 miliar KH. Abdullah Sidik Muina alias Kyai Sidik tiba di Polda Metro Jaya, Sabtu (26/1) sekitar pukul 14.10 WIB. Sidik yang mengenakan kemeja batik biru serta peci datang dengan menggunakan mobil ambulans dengan Nopol Pol 1738. VII dan lansung menuju ke ruang satuan serse ekonomi, Sabtu (26/1). Menurut penasehat hukumnya, Soepriyadi, hasil pemeriksaan Kepala Rumah Sakit Muhammadiyah Kediri,Dr Munir, Sidik menderita sesak napas. Kyai Sidik harus menjalani perawatan hingga 28 Januari mendatang. “Tanggal 31 Januari mendatang, rencananya klien kami siap menghadap ke Polda Metro Jaya, dengan kehendak sendiri, tetapi hari ini kami sudah harus ada di Polda,” jelas Soepriyadi. Soepriyadi membantah kedatangan kliennya ke Polda Metro Jaya untuk ditahan. Sidik yang kabarnya dekat dengan mantan Presiden Wahid itu, ujar dia, hanya dievakuasi dari Polda Jawa Timur ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan kesehatan. “Saya jamin, Kyai Sidik tidak akan melarikan diri, mempersulit pemeriksaan, dan tidak akan mengulangi perbuatannya mangkir dari pemanggilan Polda Metro Jaya,” janjinya. Kasat Serse Ekonomi Polda Metro Jaya, AKBP Benny Makalu, membenarkan bahwa Sidiq menderita sesak napas atau asma dan penyakit maag. “Hari ini tidak ada pemeriksaan untuk mempertemukan dengan tersangka lainnya Doddy Sumadi,” kata dia. Mengenai penahanan, tambahnya, akan dilakukan bila memenuhi unsur-unsur penahanan. Sidik dijadikan tersangka sehubungan dengan laporan Tommy Soeharto. Sidik dituduh menggelapkan uang sebesar Rp 20 miliar untuk mengurus grasi Tommy. (Kurniawan-Tempo News Room)
Berita terkait
Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju
4 menit lalu
Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju
Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
37 menit lalu
Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain
Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?