Vote Komodo di Yogyakarta Targetkan 5000 Dukungan

Reporter

Editor

Jumat, 3 Juli 2009 15:20 WIB

TEMPO Interaktif, Yogyakarta - Kota Budaya Yogyakarta diharapkan bisa menyumbangkan suara untuk kampanye Taman Nasional Komodo untuk menjadi New 7 Wonders of Nature (tujuh keajaiban dunia baru bernuansa alam). Pihak Departemen Kebudayaan dan Pariwisata menargetkan 5000 dukungan dari masyarakat Yogyakarta selama empat hari (2-5 Juli 2009) dalam kampanye “Vote Komodo”.

“Kami berharap masyarakat Yogyakarta bisa menambah poin untuk taman Nasional Komodo menjadi tujuh keajaiban dunia baru bernuansa alam,” kata Ratna Suranti, kepala sub direktorat Promosi Elektronik Departemen kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Jumat (3/7).

Saat ini, kata dia Taman Nasional Komodo telah berhasil menempati peringkat ke-6 dari 56 nominasi di dalam Group E (Kategori: Forest, National Parks dan Reservation) dalam kampanye online New 7 Wonders of Nature. Jumlah keseluruhan nominasi pada tahap ke-2 adalah 261 dari 222 negara yang dibagi menjadi 7 Group: (A) Landscape/Ice Formation, (B) Island, (C) Mountain/Volcanoes, (D) Cave/Rock Formation/Valley, (E) Forest/National Parks/Nature Reserve, (F) Lakes/Rivers/Waterfalls dan (G) Seascape.

Ia menambahkan, pada tanggal 7 Juli 2009 Taman Nasional Komodo harus berada di posisi 11 besar Group E untuk dapat mengikuti seleksi tahap final, yakni menjadi 3 shortlist. Dengan menempati posisi tersebut, Indonesia- khususnya Taman Nasional Komodo akan dipublikasikan oleh New Open Word Foundation sebagai salah satu nominasi keajaiban dunia di bidang alam.

Dukungan terhadap Taman Nasional Komodo juga disinergikan dengan aktivitas pemasaran pariwisata dalam mendukung program Visit Indonesia Year 2009 bagi pasar wisatawan mancanegara serta program Kenali Negerimu Cintai Negerimu sebagai “branding” pemasaran pariwisata Indonesia yang ditujukan pada pasar wisatawan nusantara.

“Apabila Taman Nasional Komodo terpilih menjadi Tujuh Keajaiban Dunia bernuansa alam akan berdampak sangat besar terhadap industri pariwisata Indonesia,” kata Ratna.

Ia menambahkan, daerah tujuan wisata di negara lain yang berhasil masuk dalam nominasi pada kampanye “New 7 Wonders” tahun 2007, rata-rata mengalami kenaikan kunjungan wisatawan antara dua sampai tiga kali lipat.

Selain membuka 2 gerai di Ambarukmo Plaza Yogyakarta, pantia menggunakan empat armada mobil untuk ekliling ke kampus-kamus dan komunitas untuk bisa menyumbangkan suara dukungan. Sebelumnya “vote Komodo” telah digelar di Jakarta dengan mendapatkan lebih dari 10 ribu dukungan. Di Bandung mendapatkan dukungan sebanyak 4005 dukungan.

Iwan Alhasnie, 24 tahun warga kota Yogyakarta yang mendatangi gerai Vote Komodo di Ambarukmo Plaza Yogyakarta mengatakan sangat antusias dengan menyumbangkan satu dukungan. Sebab satu suara dari masyarakat sangat berarti untuk mempromosikan Indonesia melalui tman nasional Komodo.

“Saya mendukung program ini, sebab melalui itu Indonesia bisa semakin banyak dikunjungi wisatwan manca negara,” kata Iwan.


MUH SYAIFULLAH

Berita terkait

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

1 hari lalu

Ada Harimau Sumetera hingga Komodo, Inilah 5 Hewan Endemik Asal Indonesia

Setidaknya ada 612 hewan endemik asal Indonesia dari berbagai jenis, seperti mamalia, burung, reptil, hingga amfibi. Berikut lima di antaranya.

Baca Selengkapnya

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

36 hari lalu

Rumah Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar Dimasuki Biawak, Seliar Apakah Hewan Ini?

Rumah artis Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar dimasuki biawak belum lama ini. Hewan apakah ini? Ada sekitar 80 jenis biawak di seluruh dunia,

Baca Selengkapnya

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

46 hari lalu

Larangan Kapal Berlayar ke Pulau Komodo Diperpanjang hingga 20 Maret

KSOP Kelas III Labuan Bajo memperpanjang larangan kapal wisata untuk berlayar ke Pulau Komodo Taman Nasional Komodo (TNK) hingga 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

4 Oktober 2023

Kronologi Turis China Hilang di TKN Komodo

Tim SAR melaporkan hilangnya turis asal China di Taman Nasional Komodo, Labuan Bajo, Manggarai Barat.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

15 September 2023

5 Fakta Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank di NTT

Kapolsek Kompdo Ivans Djarat menganiaya seorang satpam bank di NTT gegara ditegur memakai helm saat di ATM. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

15 September 2023

Kapolsek Komodo Aniaya Satpam Bank, Ini Kata Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat

Kapolsek Komodo menganiaya satpam bank di NTT menuai reaksi Kompolnas dan Kapolres Manggarai Barat. Ini kata mereka.

Baca Selengkapnya

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

16 Agustus 2023

Garuda Indonesia Angkut Komodo dari Jakarta ke Labuan Bajo, Dukung Konservasi Satwa Endemik

Garuda Indonesia mengangkut 6 ekor komodo dari Jakarta untuk menuju Labuan Bajo atau translokasi ke habitat alaminya.

Baca Selengkapnya

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

15 Agustus 2023

Taman Safari Bogor Lepas Liar Enam Komodo ke Cagar Alam Wae Wuul, NTT

Komodo merupakan spesies yang rentan terhadap kepunahan, dan dikategorikan sebagai spesies rentan dalam daftar IUCN Red List.

Baca Selengkapnya

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

26 Juli 2023

Sehari, DPPU Komodo Layani 33 Kl Avtur untuk 13 Pesawat

Depo Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Komodo, Labuan Bajo, NTT, dalam sehari bisa menyalurkan 33 kilo liter (Kl) avtur untuk melayani 13 pesawat.

Baca Selengkapnya

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

25 Juli 2023

Selain Maung, Simak 5 Kendaraan Taktis Tempur Canggih Milik Pindad

Selain memproduksi mobil Maung, PT Pindad juga memiliki lima kendaraan taktis. Simak informasinya dan profil PT Pindad di sini:

Baca Selengkapnya