TEMPO Interaktif, Trenggalek - Ibu tiga anak yang terkena gizi buruk di Trenggalek, Ny Katijah, mengaku kondisi tersebut sudah terlihat sejak anaknya masih balita. Ketiganya mengalami keterlambatan pertumbuhan tubuh dan tinggi badan.

Hal itu diakibatkan kondisi ekonominya yang pas-pasan sebagai buruh tani. “Untuk makan saja sudah susah, apalagi membeli susu dan vitamin,” kata Katijah, Minggu (28/6).

Tiga anak Katijah (Misjem, 25 tahun, Cemblek, 16 tahun, dan Sulis, 13 tahun) saat ini dirawat di perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soedomo. Katijah dan anak-anaknya merupakan warga Desa Depok, Kecamatan Panggul, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur.

Di usia yang sudah dewasa, berat badan Misjem hanya mencapai 25 kilogram. Kondisi yang sama dialami adiknya, Cemblek. Cemblek memiliki berat 22 kilogram. Demikian pula dengan si bungsu Sulis yang hanya memiliki berat badan 16 kilogram saja.

Juru bicara Pemerintah Kabupaten Trenggalek Joko Setiono mengaku belum menerima laporan kasus tersebut. Karena itu, dia akan memerintahkan stafnya memeriksa ke rumah sakit dan lingkungan mereka tinggal.

“Kami masih akan mencari tahu ke rumah sakit sebelum menentukan langkah penanganannya,” kata Joko yang mengakui jika kawasan Kecamatan Panggul merupakan daerah minus dan didominasi masyarakat pra sejahtera.

HARI TRI WASONO