Tiga Kepala Staf Anggap Widodo Pantas Dipertahankan
Jumat, 26 September 2003 09:01 WIB
Endriartono mengatakan, meskipun tidak berupa kesepakatan, ketiga kepala staf di TNI masih menganggap Widodo sesuai dengan jabatan tersebut. Kita masing-masing melihat beliau saat ini merupakan figur yang masih kita anggap pas untuk memimpin, jelasnya.
Endriartono juga mengatakan belum ada permintaan dari presiden agar TNI mengajukan calon pengganti panglima TNI yang baru, karena belum dianggap perlu.
Jika presiden melihat sudah waktunya panglima TNI diganti, katanya, ia akan meminta TNI untuk memilih beberapa calon yang dianggap cocok untuk menggantikan panglima TNI. Setelah TNI merumuskan dua sampai tiga calon pada Presiden, Presiden akan menentukan satu dari beberapa calon yang diajukan TNI.
Satu calon itu kemudian diajukan kepada DPR, dan DPR sifatnya hanya memberikan persetujuan dari satu calon yang diajukan presiden.
Jadi tidak betul kalau presiden menyerahkan dua, tiga, atau empat calon kepada DPR, kemudian fit and proper test oleh DPR, dimana DPR merekomendasikan seorang. Tidak begitu, ujarnya.
Jika usulan DPR melihat figur yang diajukan Presiden ini cocok, maka calon yang diajukan akan dilantik. Namun jika DPR melihat ada hal yang kurang dari calon panglima TNI - dan meyakini memang ada kekurangan yang tidak cocok untuk menjadi panglima TNI - maka presiden mencari calon lain untuk diajukan kembali.
Ketika ditanya wartawan mengenai kesiapan dirinya untuk menjadi panglima TNI, Endriartono hanya tertawa terbahak-bahak dia menjawab singkat, Ya saya nggak siap kalau jadi Pangdam karena terlalu tinggi, katanya berseloroh. (bernada rurit-tempo news room)