Subang Kewalahan Tangani 14 Ribu Pegawai Sukarelawan

Reporter

Editor

Minggu, 21 Juni 2009 10:48 WIB

TEMPO Interaktif, Subang: Pemerintah Kabupaten Subang, Jawa Barat, kewalahan menghadapi gelombang arus pegawai sukarelawan. Mereka masuk secara leluasa di setiap struktur organisasi perangkat daerah yang jumlahnya sudah mencapai 14 ribu orang lebih.

"Sudah tak rasional lagi," kata Ayi Daradjat, Kepala Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Subang, saat dihubungi Tempo, Ahad (21/6).

Untuk membendung jumlah pegawai sukarelawan yang terus membengkak itu, kata Ayi, Bupati Subang Eep Hidayat mengeluarkan surat perintah agar semua kepala satuan organisasi perangkat daerah tidak lagi menerima tenaga sukarelawan. "Terhitung sejak 19 Juni lalu," kata Ayi.

Bahkan, para kepala dinas, badan, kantor, bagian, camat, dan unit pelaksana teknis daerah serta lurah, sudah diinstruksikan untuk menyampaikan laporan setiap pegawai sukarelawan yang bekerja di kantornya masing-masing paling lambat Kamis (18/6). "Laporan data lengkap itu harus diberikan dalam bentuk cakram padat," kata Ayi.

Menurut Ayi, Pemerintah Subang tidak bertanggung jawab terhadap keberadaan sekitar 14 ribu lebih pegawai sukarelawan itu, terutama menyangkut jaminan kesejahteraan dan masa depan mereka untuk diangkat jadi pegawai negeri sipil.

Data yang diperoleh Tempo di Badai Kepegawaian Daerah Subang menyebutkan saat ini tercatat 242 orang lagi yang sudah masuk database pengangkatan pegawai negeri sipil otomatis pada 2009. Mereka semuanya berstatus tenaga honorer daerah.

NANANG SUTISNA

PNS

Berita terkait

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

4 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

1 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

2 hari lalu

KPK Terima 214 CPNS Baru di 19 Unit Kerja

KPK berharap ke depannya, paraCPNS baru ini dapat menjaga nama baik lembaga dalam menjalankan tugasnya.

Baca Selengkapnya

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

5 hari lalu

Boyamin Saiman Sambangi KPK Minta Bantuan Mutasi PNS ke Nurul Ghufron

Boyamin Saiman menyambangi KPK hari ini untuk menyampaikan surat permohonan bantuan kepada Nurul Ghufron. Satire minta dibantu mutasi PNS.

Baca Selengkapnya

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

6 hari lalu

Segini Perbandingan Gaji Prabowo saat Jadi Menteri dan Presiden Nanti

Berikut perbandingan besar gaji yang diterima Prabowo ketika saat menjadi Menteri Pertahanan dengan Presiden.

Baca Selengkapnya

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

8 hari lalu

PUPR, Kemensos dan Kemenhub Rekrut 84 Ribu CASN Tahun Ini, Simak Formasinya

Jumlah CASN yang direkrut terdiri atas 690 ribu PNS dan 1,6 juta untuk formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Baca Selengkapnya

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

9 hari lalu

Pendaftaran IPDN Dibuka, Apa Saja Syarat dan Berkas Administrasinya?

Institut Pemerintahan Dalam Negeri atau IPDN merupakan salah satu perguruan tinggi kedinasan yang banyak diminati selain STAN.

Baca Selengkapnya

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

14 hari lalu

ITB Buka Rekrutmen untuk 73 Dosen Tetap, Ini Formasi dan Syarat serta Seleksinya

Rekrutmen dosen tetap ITB non PNS sebelumnya pada 2022. Tuntutan perkembangan multikampus serta jumlah mahasiswanya.

Baca Selengkapnya

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

16 hari lalu

Dosen UNTAN Diduga Jadi Joki Nilai Mahasiswa S2, Biayanya Rp20-Rp30 Juta

Sumber Tempo mengungkap jika seorang dosen di Untan diduga menjadi joki nilai mahasiswa program S2 di FISIP. Tarifnya mencapai Rp 30 juta.

Baca Selengkapnya

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

24 hari lalu

Kapan THR Pertama di Indonesia Dibagikan? Kaum Buruh Sempat Protes

Sejarah THR yang sempat diprotes kaum buruh

Baca Selengkapnya