Aktivitas 13 Perusahaan Tambang di Sawahlunto Distop

Reporter

Editor

Kamis, 18 Juni 2009 06:38 WIB

TEMPO Interaktif, Sawahlunto: Wali Kota Sawahlunto Amran Nur memerintahkan agar seluruh aktivitas tambang dalam di 13 perusahaan penambangan batu bara di Sawahlunto dihentikan sementara. Perintah itu dikeluarkan menyusul meledaknya tambang batu bara di Bukit Bual, Selasa lalu. Sedangkan aktivitas tambang luar masih boleh dilakukan karena batu baranya digunakan untuk PLTU Sijantang di Sawahlunto.

"Semua aktivitas tambang dalam ditutup sementara hingga dipastikan perusahaan pemilik tambang sudah melakukan prosedur menambang dengan benar," kata Amran di Sawahlunto kemarin. Dia meminta perusahaan pemilik tambang menjamin keamanan penambang agar peristiwa ledakan tidak terjadi lagi.

Tambang batu bara di Bukti Bual milik PT Dasrat meledak, Selasa lalu, menewaskan sedikitnya 30 orang. Dari 30 jenazah itu, 29 di antaranya ditemukan di dalam lubang tambang, sedangkan satu orang lainnya tewas terkena ledakan saat berada di dekat lokasi tambang. Lantaran mereka menambang di lokasi milik PT Dasrat yang punya izin, Amran menyebut para korban bukanlah penambang liar.

Alexander Tarigan, koordinator penyelamat dari PT AIC, salah satu perusahaan batu bara di Sawahlunto, yang ikut mengevakuasi korban, memperkirakan masih ada 2-3 korban di dalam lubang tambang. Posisi mereka sulit ditemukan lantaran diduga berada di ujung lorong. "Kami harap hari ini bisa tuntas," kata Tarigan di lokasi kemarin.

Untuk memeriksa kondisi semua penambangan, kata Amran, dia telah meminta bantuan tim PT Bukit Asam Unit Penambangan Ombilin. Selain itu, tim dari Balai Pendidikan dan Latihan Tambang Sawahlunto dilibatkan.

Rencananya, pemeriksaan terhadap 13 perusahaan yang diberi kuasa penambangan, termasuk PT Dasrat, akan dimulai hari ini. "Mereka tidak boleh beroperasi sebelum kegiatannya dinyatakan aman," kata Amran. "Kalau tidak bisa berubah, ya, tidak boleh beroperasi."

Ihwal penyebab ledakan di Bukti Bual, menurut Amran, ada tiga kemungkinan. Bisa karena genset yang korsleting di dalam, ada penambang yang merokok, atau ada gesekan lori atau alat tambang yang menimbulkan percikan api. Percikan tersebut memicu ledakan karena kadar gas metana di dalam sangat tinggi.

"Gas metananya 2 persen per volume udara," kata Amran. Padahal normalnya cuma 0,25 persen. Tingginya kadar gas metana itu bisa disebabkan oleh ventilasi penambangan yang tidak memadai. "Kemungkinan blower-nya kecil dan tidak memenuhi standar," kata Amran.

Syafriwal, Kepala Dinas Pertambangan, Industri, Perdagangan, dan Koperasi Sawahlunto, mengaku pernah meminta agar aktivitas penambangan di Bukti Bual milik PT Dasrat dihentikan. "Sebab, prosesnya tidak memenuhi standar keselamatan kerja."

Menurut Syafriwal, pada hasil penelitian akhir tahun lalu kadar gas metananya sudah melampaui ambang batas. Untuk itu, PT Dasrat diminta memperbaiki sistem ventilasi agar kadar gas metananya turun. "Ternyata perintah itu tidak dituruti, dan akhirnya meledak."

FEBRIANTI | DWI WIYANA

Berita terkait

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

17 September 2023

Mengenal Apa Itu AMDAL, Tujuan, dan Manfaatnya

AMDAL adalah sebuah kajian tentang dampak lingkungan yang muncul karena aktivitas bisnis. Berikut ini tujuan AMDAL dan manfaatnya.

Baca Selengkapnya

Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

30 Juni 2023

Tambah Direksi Baru, PT Merdeka Battery Materials: Untuk Memperkuat Struktur Manajemen

PT Merdeka Battery Materials, Tbk atau MBMA sepakat menambah direksi dan mengangkat Andre Phillip Starkey sebagai direktur.

Baca Selengkapnya

Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

3 April 2023

Skandal Korupsi, Venezuela Tangkap 9 Pejabat Perusahaan Tambang Negara

Pihak berwenang Venezuela telah menahan sembilan pejabat dari konglomerat logam milik negara Corporacion Venezolana de Guayana (CVG) dalam penyelidikan korupsi.

Baca Selengkapnya

53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan

13 Februari 2023

53 Persen dari Produk Domestik Regional Bruto Kaltim Berasal dari Sektor Pertambangan

Pertambangan dan penggalian memberikan sumbangan terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) 2022.

Baca Selengkapnya

Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB

1 Februari 2023

Tambang Batu Hijau Bangun Smelter AMIN, Penyumbang Investasi Terbesar NTB

Proyek pembangunan smelter AMMAN yang dilakukan oleh PT Amman Mineral Industri (AMIN) menjadi penyumbang realisasi investasi terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada periode 2022.

Baca Selengkapnya

5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit

18 Desember 2022

5 Peserta Aksi Mogok Makan di Kantor Komnas HAM Dilarikan ke Rumah Sakit

Mereka menuntut Komnas HAM untuk memeriksa dugaan pelanggaran HAM yang dilakukan PT Amman Mineral Nusa Tenggara (AMNT) kepada korban.

Baca Selengkapnya

Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina

7 November 2022

Proteksi Bahan Baku Mobil Listrik, Kanada Usir Perusahaan Tambang Lithium Cina

Ketegangan antara Barat dan Cina meningkat atas kendali sumber lithium, logam tanah jarang, kadmium, dan mineral lain.

Baca Selengkapnya

Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim

30 Oktober 2022

Usut Pelanggaran Perusahaan Tambang Emas dan Tembaga di Sumbawa, ESDM Bakal Terjunkan Tim

Perusahaan yang mengoperasikan 25 ribu hektare tambang emas dan tembaga di Pulau Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, diduga melakukan sejumlah pelanggaran.

Baca Selengkapnya

PT Tambang Mas Sangihe Tetap akan Eksplorasi Meski Izin Operasional Dibatalkan

11 September 2022

PT Tambang Mas Sangihe Tetap akan Eksplorasi Meski Izin Operasional Dibatalkan

Posisi PT TMS secara hukum dinilai sudah ilegal. PT TMS diminta menghentikan segala aktivitasnya di area konsesi tambang.

Baca Selengkapnya

Jokowi ke Grasberg, Bakal Luncurkan 5G Mining Kerjasama Telkom - Freeport

1 September 2022

Jokowi ke Grasberg, Bakal Luncurkan 5G Mining Kerjasama Telkom - Freeport

Jokowi sudah menyampaikan bahwa hari ini dirinya akan melihat pengelolaan pertambangan dengan menggunakan teknologi 5G mining tersebut.

Baca Selengkapnya