Ratusan Mahasiswa ‘Segel’ DPRD Lampung

Reporter

Editor

Kamis, 17 Juli 2003 17:33 WIB

TEMPO Interaktif, Bandarlampung:Ratusan mahasiswa ‘menyegel’ Kantor DPRD Provinsi Lampung, Jumat (25/1). Mereka memprotes keras penyusunan anggaran di sejumlah pos RAPBD yang sangat kontroversial dan mencengangkan publik. Seperti anggaran gaji anggota dewan yang mencapai Rp 25 juta tiap bulan. ‘Penyegelan’ yang dikoordinir Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sejumlah universitas di Lampung itu dilakukan dengan menempeli poster-poster keras di kaca-kaca bagian depan, juga sejumlah ruangan fraksi. Poster-poster itu antara lain berbunyi, Selamat Datang di Sarang Penyamun Anggaran, Kawasan Berbahaya: Gunakan Pelindung (Hati Nurani), Gedung Ini Bukan Untuk Orang Tamak. Ruang rapat panitia anggaran pun tak luput dari aksi mahasiswa, dengan ditempeli poster Panitia Penjahat Anggaran. Hanya dua ruang fraksi yang terbebas, yakni Fraksi TNI-Polri dan Fraksi Amanat Bintang Keadilan. Pasalnya, pimpinan kedua fraksi itu menyediakan diri untuk bertemu dan berdialog dengan mahasiswa kemarin. “Makanya, ruangan kedua fraksi itu tidak kami segel,” ujar Fajri, koordinator aksi. Para mahasiswa menuntut dilakukan revisi terhadap RAPBD Lampung, terutama terhadap pos-pos pengeluaran yang dinilai menciderai amanat dan aspirasi rakyat. Fajri menuturkan, kekecewaan mahasiswa tidak tertahankan lagi ketika kemarin keinginan berdialog dengan pimpinan dewan dan pimpinan fraksi tidak kesampaian. Pimpinan dewan dan lima fraksi tidak menggubris. Para mahasiswa berjanji akan menduduki gedung dewan sampai tuntutan revisi anggaran itu dipenuhi. Aksi meriah para mahasiswa itu dimulai dari Kampus Universitas Lampung. Mereka berangkat ke gedung dewan dengan melakukan long march sejauh 13 kilometer. Hingga tadi siang, tidak terlihat anggota dewan yang masuk kantor. Menurut Claudius D. Maran, anggota Fraksi PDI Perjuangan, kalangan anggota dewan sebelumnya sudah mendengar aksi mahasiswa itu. ”Sehingga banyak yang malas masuk,” ujar Claudius. Kalangan mahasiswa menuduh anggota dewan tidak malu mendapatkan gaji berlimpah sementara rakyat Lampung tidak sedikit yang tergencet kemiskinan. “Bagaimana mau disebut wakil rakyat? BBM naik, mereka diam. Rakyat makan tiwul (diolah dari ketela kering) juga diam. Tapi tidak malu membuat RAPBD kontraversial, yaitu pendapatan masing-masing anggota dewan Rp 25 juta perbulan,” ujarnya. Pendapatan besar juta tiap anggota dewan itu diperoleh dari akumulasi berbagai pos, diantaranya dari uang representasi Rp 1,04 juta, tunjangan kesehatan Rp 4 juta, tunjangan jabatan Rp 720 ribu, tunjangan mobilitas Rp 3 juta, tunjangan fraksi dan komisi Rp 1.250.000. Itu belum termasuk pos-pos lain yang membuat pendapatan anggota dewan Rp 25 juta. Aktivis LSM dan mahasiswa membenturkan fasilitas tersebut dengan hasil survei yang menyebutkan, tunjangan kesehatan untuk warga miskin di Bandarlampung hanya Rp 100-Rp 200 per bulan. Di Lampung tercatat 6,9 juta jiwa hidup miskin "Pendapatan anggota DPRD itu setara kepala dinas, eselon II. Kepala dinas saja tunjangan kesehatannya Rp 200 ribu perbulan, kok DPRD bisa jadi 4 juta begitu," ujar Nanang Tranggono dari Universitas Lampung. (Fadilasari - Tempo News Room)

Berita terkait

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

1 menit lalu

Menjelang Ajal Tayang, Ini Deretan Film Horor Karya Hadrah Daeng Ratu

Hadrah Daeng Ratu sutradara yang dikenal lewat sejumlah karya film horornya. Film terbarunya Menjelang Ajal

Baca Selengkapnya

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

3 menit lalu

Lindungi Buruh Migran, Polri Bentuk Tim Khusus Pidana Ketenagakerjaan

Polri menyoroti keselamatan buruh hingga sengketa buruh vs pengusaha, sehingga dirasa perlu pendampingan dari polisi.

Baca Selengkapnya

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

6 menit lalu

BPJS Ketenagakerjaan dan Perumnas Penuhi Kebutuhan Rumah Bagi Pekerja

BPJS Ketenagakerjaan bersama Perum Perumnas menjalin sinergi dalam penyediaan hunian yang layak bagi pekerja.

Baca Selengkapnya

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

15 menit lalu

Arti Kata Pundit yang Viral dalam Dunia Persepakbolaan

Ramai istilah pundit dalam dunia sepak bola. Arti kata pundit merujuk pada seseorang yang memiliki keahlian di dunia sepak bola.

Baca Selengkapnya

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

18 menit lalu

Filipina Salahkan Beijing karena Memancing Ketegangan di Laut Cina Selatan

Manila menuduh penjaga pantai Cina telah memancing naiknya ketegangan di Laut Cina Selatan setelah dua kapalnya rusak ditembak meriam air

Baca Selengkapnya

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

18 menit lalu

Hasil Piala Thomas 2024: Leo / Daniel Menang, Kedudukan Sementara Indonesia vs India 3-1

Kemenangan Leo / Daniel memastikan tim bulu tangkis Indonesia maju ke perempat final Piala Thomas 2024 sebagai juara Grup C.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

21 menit lalu

Maarten Paes Selesai Naturalisasi, Arbitrase hingga Kariernya sebagai Kiper

Kiper klub Major League Soccer (MLS) Amerika Serikat FC Dallas, Maarten Paes, telah menjadi warga negara Indonesia (WNI)

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

21 menit lalu

Pilkada 2024, Golkar DIY Jaring 39 Bakal Calon Kepala Daerah

Partai Golkar DIY telah merampungkan penjaringan bakal calon kepala daerah untuk Pilkada 2024 di lima kabupaten/kota

Baca Selengkapnya

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

30 menit lalu

Jadwal Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024 dan Syaratnya

Kapan jadwal pendaftaran sekolah kedinasan pada 2024? Ini penjelasan Kemenpan RB serta syarat yang harus dipenuhi ketika mendaftar.

Baca Selengkapnya

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

42 menit lalu

Fikri / Bagas Rasakan Trauma Poin-poin Kritis Saat Kalahkan Satwiksairaj / Chirag di Piala Thomas 2024

Fikri / Bagas menyumbang poin pertama saat laga Indonesia vs India pada pertandingan terakhir penyisihan Grup C Piala Thomas 2024.

Baca Selengkapnya