Pemerintah Tutup Impor Gula Sampai 2010

Reporter

Editor

Senin, 8 Juni 2009 14:28 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah mengeluarkan larangan impor gula yang berlaku sampai Januari 2010. Direktur Jenderal Perkebunan Departemen Pertanian Manggabarani mengatakan kebutuhan gula akan mengandalkan hasil dalam negeri. "Surat Menteri Perdagangan menyatakan sampai Januari 2010 tidak ada impor gula," kata Manggabarani di Departemen Perindustrian, Jakarta, Senin (8/6).

Manggabarani menjelaskan, artinya kebutuhan gula dalam negeri akan mengandalkan produksi dalam negeri. Tahun ini kebutuhan gula antara 2,7 juta ton. Menurut Manggabarani, kebutuhan ini bisa dipenuhi dari pabrikan dalam negeri.

"Ada 1,4 juta ton stok gula dari Desember sehingga cukup memenuhi kebutuhan sampai musim giling berikutnya," jelas Manggabarani.

Manggabarani menuturkan, konsumsi gula per bulannya 200-300 ribu ton. Pada Lebaran, konsumsi gula bisa melonjak hingga 400 ribu ton. "Mei sudah masuk musim giling, jadi tidak mungkin impor," tuturnya.

Adapun produksi gula nasional pada 2008 sekitar 2,3 juta ton. Tahun ini, produksi gula nasional direncanakan bertambah 600 ribu ton melalui program restrukturisasi mesin pabrik sehingga bisa meningkat menjadi 2,9 juta ton. "Jadi kebutuhan bisa dipenuhi dari dalam negeri," ujarnya.

Departemen Perindustrian mengalokasikan anggaran sebesar Rp 50 miliar tahun ini untuk implementasi program restrukturisasi mesin pabrik gula.

Program ini diatur melalui Peraturan Menteri Perindustrian nomor 91/M-IND/PER/3/2009 tentang program restrukturisasi mesin pabrik gula. Dana tersebut digunakan dalam bentuk bantuan keringanan pembiayaan pembelian mesin pabrik gula sebesar 10 persen atas pembelian mesin dalam negeri.

Dirjen Industri Logam Mesin Tekstil dan Aneka Anshari Bukhari mengatakan pemberian keringanan pembiayaan pembelian mesin pabrik gula buatan dalam negeri merupakan bagian dari usaha pemerintah untuk mendorong peningkatan produksi dalam negeri.

Industri mesin dalam negeri telah mampu memproduksi gilingan, pemurnian, penguapan, pemasakan, puteran, peralatan kelistrikan, konveyir, boiler, turbin, dan peralatan kontrol. "Dengan nilai tingkat komponen dalam negeri rata-rata 40 persen," kata Anshari.

Peserta program ini antara lain, PTPN II, PTPN VII, PTPN IX, PTPN X, PTPN XI, PTPN XIV, PT RNI I, PT RNI II dan PT Madu Baru.

Pada saat ini terdapat 58 pabrik gula di seluruh Indonesia dengan kapasitas rata-rata kurang dari 3.000 ton tebu per hari. Populasi mesin pabrik gula rata-rata usianya lebih dari 20 tahun dengan rata-rata randemen gula kurang dari 7 persen.

NIEKE INDRIETTA

Berita terkait

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

2 hari lalu

Harga Gula Pasir Meroket, Zulhas: Gak Boleh Impor kalau Lagi Musim Giling

Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan atau Zulhas angkat bicara soal tingginya harga gula saat ini.

Baca Selengkapnya

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

16 Desember 2023

Sempat Diungkap Eks Kepala Bea Cukai Yogya, Begini Modus Penyelundupan Gula di Riau yang Rugikan Negara Triliunan

Menurut penegak hukum itu, penyelundupan gula terjadi sekitar dua tahun. Pada 2023 saja misalnya, PT SIMP mengimpor gula sekitar 8,6 juta kg.

Baca Selengkapnya

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

4 Desember 2023

Zulhas Ungkap Penyebab Harga Gula di Dalam Negeri Melambung: India Pemilu Mei

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengungkapkan penyebab tingginya harga gula disebabkan harga gula impor sedang merangkak naik.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

9 November 2023

Kepala Bapanas Tuding Importir Sebabkan Harga Gula Melambung, IKAGI Sebut 4 Hal Ini

Ketua IKAGI merespons pernyataan Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi yang menyebut importir sebagai penyebab harga gula melonjak belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

9 November 2023

Kepala Bapanas Blak-blakan soal Penyebab Harga Gula Melambung: Kalau Importir Kerja dengan Benar..

Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi blak-blakan membeberkan alasan harga gula di tingkat retail tembus ke atas Rp 16.000 per kilogram belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

9 November 2023

Mulai Hari Ini Harga Gula di Retail Naik jadi Rp 16.000 per Kilogram, Ini Penjelasan Detail Bapanas

Bapanas per hari ini memberlakukan relaksasi harga gula konsumsi di tingkat konsumen dari Rp 14.500 per kilogram menjadi Rp 16.000 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

25 Oktober 2023

Jokowi Lantik Kembali Amran Sulaiman jadi Mentan, Ekonom Ini Ingatkan Jorjoran Impor Beras dan Gula di Masa Lalu

Ekonom Celios sangat menyayangkan kembali dilantiknya Amran Sulaiman sebagai Menteri Pertanian (Mentan) oleh Presiden Jokowi. Ini sebabnya.

Baca Selengkapnya

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

16 Oktober 2023

Harga Gula Kian Melonjak, Kepala Badan Pangan Minta Impor Secepatnya Masuk

Badan Pangan Nasional mengatakan salah satu penyebabnya adalah realisasi impor gula yang rendah. Berdasarkan catatan Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri, tutur Arief, realisasi impor gula saat ini hanya 26 persen.

Baca Selengkapnya

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

9 Oktober 2023

Keran Impor Gula dan Jagung Industri Akan Dibuka, Mendag: Kita Lihat Perkembangan, Jangan Sampai Terlambat

Pemerintah akan mengimpor gula dan jagung industri untuk mengatasi kenaikan harga dua komoditas tersebut di Tanah Air.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

7 Oktober 2023

Kejaksaan Agung Tidak Akan Panggil Zulkifli Hasan dalam Perkara Dugaan Korupsi Impor Gula

Kejaksaan Agung menyatakan dugaan korupsi dalam kebijakan impor gula tak berkaitan dengan Zulkifli Hasan.

Baca Selengkapnya